Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Meninggal, Bursa Saham London Tetap Beroperasi

Kompas.com - 09/09/2022, 16:03 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Bursa saham Inggris, London Stock Exchange, akan tetap beroperasi normal pada Jumat (9/9/2022) waktu setempat, pasca wafatnya Ratu Elizabeth II.

Dilansir dari media lokal Inggris Evening Standard, perdagangan London Stock Exchange akan dimulai seperti biasa, yakni pada pukul 08.00 waktu setempat, dan akan ditutup sesuai jadwal pada hari biasanya.

Lewat twit akun resminya, manajemen bursa saham Inggris juga menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Ratu Elizabeth.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Simpati dan belansungkawa kami bersama Keluarga Kerajaan," tulis London Stock Exchange, dikutip Jumat.

Baca juga: Bangkit, IHSG Ditutup Menguat ke 7.242,66

Namun demikian, London Stock Exchange mungkin melakukan penyesuaian terhadap operasionalnya, apabila hari Jumat ini dinyatakan sebagai hari libur nasional.

Hal itu mengacu kepada serangkaian rencana pemakaman Ratu Elizabeth II, yang tercantum dalam dokumen operasi London Bridge.

Operasi London Bridge sendiri merupakan serangkaian prosesi yang disiapkan kerajaan untuk mengantisipasi kematian Ratu Elizabeth II, dimulai dari pengumuman, masa berkabung, hingga detil pemakaman.

Dengan dilaksanakannya operasi tersebut, Inggris berpotensi memasuki periode libur nasional, di mana aktivitas bursa saham juga akan terhenti nantinya.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal: Agenda Olahraga Inggris Ditunda, Bagaimana Premier League?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com