Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Dibayangi "Awan Gelap", Menko Airlangga: Tahun Depan Pertaruhan Indonesia

Kompas.com - 10/12/2022, 16:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimis terhadap laju pertumbuhan ekonomi ke depan di tengah kondisi ekonomi global yang diprediksi akan diselimuti “awan gelap”.

Meskipun terjadi perlambatan, Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia masih memperlihatkan kinerja positif dan berada pada level ekspansi 50,3.

Kemudian, kata Airlangga, keberlanjutan program restrukturisasi kredit bagi UMKM, bantalan fiskal sebagai sorb absorbent bagi sektor energi, harmonisasi seluruh supply chain di sektor pangan, dan antisipasi sektor padat karya untuk mendukung para pekerja menjadi bagian dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Tentu tahun depan adalah pertaruhan Indonesia, karena kalau kita bisa menangani tantangan yang ada di tahun depan, maka kami berharap bahwa Indonesia bisa lepas landas berikutnya. Karena tantangan kita sudah dua tahun ini kita bisa survive, tinggal tahun depan lagi kita harus bisa bertahan dan pada saat itu tidak banyak juga negara yang bisa take off seperti Indonesia," ucap Airlangga dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Yakin RI Tak Resesi, Apindo: Pemerintah Tidur Saja Ekonomi Tumbuh 5 Persen

Kesuksesan leadership Indonesia mengorkestrasi gelaran akbar Presidensi G20 telah membuat Indonesia mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari dunia internasional dan semakin berperan penting untuk berkontribusi nyata dalam mewujudkan perdamaian dan kemakmuran dunia.

Diakhiri dengan KTT G20 pada November lalu, Presidensi G20 Indonesia juga berhasil menelurkan hasil konkret diantaranya yakni Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII), pandemic fund, financial intermediary fund, Just Energy Transition Partnership (JETP), dan Asia Zero Emmision.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kepiawaian Indonesia memosisikan diri di tengah gejolak geopolitik global. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia pada Juni lalu, dan diundangnya Ukraina sebagai invitee dalam Forum G20 telah memperlihatkan kemampuan Indonesia untuk menjadi negara penengah.

Baca juga: Kemenkeu Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal IV-2022 Bisa di Bawah 5 Persen

 


Pada akhirnya, KTT G20 Indonesia mampu menghasilkan deklarasi yang dapat diadopsi semua negara anggota. Resonansi positif Forum G20 juga terus berlanjut dalam KTT APEC di Bangkok yang menghasilkan APEC Leaders' Declaration 2022 dengan mengadopsi penuh G20 Bali Leaders’ Declaration.

"Negara lain melihat Indonesia menyelesaikan persoalan dengan komunikasi, dengan softpower. Nah, ini dikelola secara baik oleh Bapak Presiden," kata Airlangga.

Baca juga: Ajak Pengusaha AS Investasi, Airlangga Jamin Kepastian dan Kemudahan Berusaha

Halaman:


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com