Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Tiket Kereta Panoramic, Rute Gambir-Bandung PP dan Gambir-Surabaya Gubeng PP

Kompas.com - 31/01/2023, 06:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Panoramic merupakan inovasi dari PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), kereta pertama di Indonesia yang menyuguhkan sensasi panorama indah bagi para penumpang karena memiliki jendela berukuran sangat besar di kedua sisinya.

Kereta Panoramic direncanakan akan dioperasikan kembali pada akhir pekan pada Februari 2023.

Kereta itu akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP) dan Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng PP).

Untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic, dibanderol Rp 350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp 1.120.000 per penumpang dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk.

Lalu bagaimana cara memesannya?

Baca juga: Harga Tiket Kereta Panoramic Bandung-Surabaya Rp 1,1 Juta, Jakarta-Bandung Rp 350.000

Cara beli tiket Kereta Panoramic di stasiun

1. Datangi stasiun terdekat

Untuk membeli tiket kereta secara offline, pertama kamu harus mendatangi stasiun terdekat yang melayani penjualan tiket.

2. Datang ke loket

Ketika tiba di stasiun, langsung menuju ke loket penjualan tiket kereta api. Sebutkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang. Khusus Kereta Panoramic, kamu bisa menyebutkan permintaan khusus ingin menaiki kereta jenis itu. Petugas akan mengetik dan melakukan proses pembelian tiket kereta api.

3. Cek daftar harga dan jadwal keberangkatan

Kemudian, petugas akan menyampaikan daftar harga dan jadwal keberangkatan dari Kereta Panoramic, jika masih tersedia.

Baca juga: Kereta Api Panoramic Kembali Beroperasi Februari 2023, Ini Harga Tiketnya


4. Pilih sesuai jadwal yang kamu inginkan

Jika sesuai, kamu tinggal memilih jadwal yang kamu inginkan kepada petugas loket. Usahakan untuk menyiapkannya sebelum menuju loket pembelian tiket agar tidak berlama-lama memilih jadwal.

5. Lakukan pembayaran

Berikutnya, kamu membayar ke petugas loket sesuai harga yang disampaikan petugas. Usahakan membayar dengan uang pas agar mempersingkat waktu.

6. Mendapatkan bukti pembayaran atau kode booking

Langkah terakhir, sama seperti tiket online, kamu akan mendapatkan kode booking yang akan dicetak pada saat hari keberangkatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com