Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah 0,39 Persen

Kompas.com - 15/02/2023, 16:05 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (15/2/2023) ditutup melemah. Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.872,87-6.946,03. IHSG ditutup melemah 27,32 poin atau 0,39 persen ke 6.914,54.

Statistik menunjukan 189 saham menguat, 311 saham melemah, dan 206 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,31 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 18,13 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melemah, Kembali Tinggalkan Level 6.900

Data BEI menunjukan 9 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor teknologi terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 1,29 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan menguat paling tinggi, yakni sebesar 0,30 persen.

Saham Bukalapak.com (BUKA) menjadi top loser indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 4,20 persen ke Rp 274. Mengekor, saham Medco Energi (MEDC) turun 4,51 persen ke Rp 1.165 dan Vale Indonesia (INCO) melemah 2,46 persen ke Rp 6.950.

Baca juga: Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah

Sementara itu saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 15,83 persen ke Rp 1.610. Kemudian, saham Adaro Energy (ADRO) naik 4,24 persen ke Rp 2.950 dan Tower Bersama (TBIG) menguat 3,29 persen ke Rp 2.200.

Pelemahan IHSG mengekor bursa regional Asia, dengan indeks Nikkei terkoreksi 0,37 persen, Hang Seng Hong Kong turun 1,43 persen, Shanghai Komposit merosot 0,39 persen, dan Straits Times anjlok 1,12 persen.

Baca juga: Jelang Rilis Data Neraca Dagang, IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com