Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA Financial Indonesia Luncurkan Produk Unit Link AXA Link Protector, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 05/04/2023, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AXA Financial Indonesia (AFI) meluncurkan produk asuransi unit link baru bernama AXA Link Protector.

Produk asuransi unit link ini memberikan manfaat proteksi tambahan hingga usia 100 tahun bonus loyalitas untuk memaksimalkan keberlangsungan proteksi hingga akhir masa pertanggungan.

Produk AXA Link Protector milik AXA Financial Indonesia (AFI) ini telah menerapkan peraturan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI).

Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav mengatakan, produk yang telah memenuhi ketentuan OJK ini dinilai lebih mengedepankan perlindungan konsumen.

Baca juga: Ingin Punya Asuransi Unit Link? Pahami Dulu Profil Risiko dan Kebutuhan

Pasalnya, produk ini telah telah mengalokasikan investasi hingga 60 persen sejak tahun pertama dan hingga 100 persen dari tahun kedua dan seterusnya. Tujuannya, untuk membentuk dana investasi sejak awal masuk.

"Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan nasabah untuk melindungi hal terpenting yang mereka miliki,” kata dia dalam konferensi pers peluncuran AXA Link Protector, Rabu (5/5/2023).

Ia menambahkan, untuk menjaga agar nasabah tetap membayarkan premi hingga akhir pertanggungan, perusahaan juga memberikan manfaat loyalitas berupa bonus dana investasi di beberapa waktu tertentu.

Nantinya, bonus tersebut akan langsung masuk ke dana investasi tiap-tiap nasabah dengan beberapa syarat. Salah satu syaratnya, nasabah tidak melakukan surrender atau mengurangi nilai manfaatnya.

Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini yang Harus Dipahami Nasabah Sebelum Beli Asuransi Unit Link

Bonus tersebut antara lain bonus investasi hingga 350 persen dari premi dasar berkala tahun pertama, manfaat loyalitas hingga 15 persen dari premi dasar berkala tahun pertama, dan manfaat loyalitas tambahan hingga 3.000 persen dari premi dasar berkala tahun pertama.

Di samping itu, AXA Link Protector menawarkan 2 jenis pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Nasabah, yaitu AXA Link Protector Premier dan AXA Link Protector Executive. Adapun, premi dasar berkala yang ditawarkan mulai dari Rp 500.000 atau 50 dollar AS per bulan.

“Ada juga perlindungan Terminal Illness, di mana nasabah dapat mengklaim 95 persen manfaat jiwa lebih awal, sementara polis tetap memberikan perlindungan,” imbuh dia.

Baca juga: Aturan Baru Asuransi Unit Link dari OJK Tekankan 3 Aspek Kunci, Apa Untungnya bagi Nasabah?


Sementara itu, Chief of Proposition and Alternate Distribution AXA Financial Indonesia Yudhistira Dharmawata mengatakan, produk ini juga memberikan kebebasan penuh bagi para nasabah untuk memilih manfaat tambahan.

Ada lima manfaat tambahan untuk asuransi ini yang mencakup perlindungan kesehatan menyeluruh yang dibayarkan secara cashless (Easy Health), manfaat penyakit kritis (AXA Critical Care), dan pembebasan premi untuk tertanggung yang mengalami cacat tetap total atau penyakit kritis (Waiver Platinum Plus).

Selain itu, ada pula perlindungan tambahan atas risiko kematian (Term Life Cover) dan santunan tunai harian untuk tertanggung yang menjalani rawat inap (Hospital Income and Surgical Plus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com