Kredivo Gandeng Searce Perkuat Keamanan dan Ketahanan Data Pelanggan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredivo gandeng Searce perkuat keamanan dan ketahanan data pengguna melalui solusi cloud, kecerdasan buatan (AI), dan analitik data.

Lead Data Infrastructure Kredivo Muhamad Rohman mengatakan, saat ini layanan keuangan paylater tengah digemari masyarakat, sehingga membuat data yang harus diolah serta dianalisis semakin banyak dan kompleks.

Oleh karenanya dengan kerja sama ini, dari sisi teknologi, Searce menggunakan teknologi BigQuery. Penggunaan BigQuery untuk platform analitik disebut mampu meningkatkan efisiensi sampai dengan 30 persen.

Dengan teknologi BigQuery dari Google Cloud, Kredivo juga dapat mengelola, memantau, dan mengatur data secara terpusat yang sepenuhnya terkelola tanpa server.

Baca juga: Survei Kredivo: Bayar PayLater Lebih Diminati ketimbang Transfer Bank

"Untuk mengakomodir hal tersebut, Kredivo menggunakan solusi dari Google BigQuery untuk pengolahan data analitik yang sudah terbukti dari sisi performanya yang optimal dalam mengelola data besar dan kompleks," ujarnya saat konferensi pers di Artotel Thamrin, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Dia menjelaskan, BigQuery merupakan data warehouse yang dirancang untuk pengambilan keputusan berdasarkan data dan bukan intuisi.

Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada bisnis Kredivo dalam fleksibilitas dan kontrol data penyimpanan yang terintegrasi.

Mengingat di bidang teknologi finansial, kepercayaan merupakan aspek fundamental. Sementara saat ini masyarakat Indonesia masih cukup banyak yang kurang literasi sehingga memungkinkan banyak terjadi modus penyalahgunaan data dan berujung pada pemalsuan transaksi.

Baca juga: Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

"Untuk itu, menjaga keamanan data para pelanggan merupakan prioritas utama. Kolaborasi dengan Searce ini semakin memperkuat layanan yang kami berikan untuk masyarakat, sehingga mereka dapat mengakses layanan keuangan secara lebih aman, efisien dan terjangkau," ucapnya.

Selain itu, kerja sama kedua perusahaan ini diharapkan akan memajukan industri Fintech atas pembiayaan masyarakat di Indonesia yang masuk ke dalam kategori underbanked yaitu 97,7 juta atau sekitar 48 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Country Director Searce di Indonesia Benedikta Satya menambahkan, pihaknya bersama dengan Kredivo berkomitmen untuk terus memperkuat keuangan digital Indonesia yang dipercaya akan mencapai 40 persen dari total transaksi ekonomi digital.

"Searce hadir sebagai konsultan modern yang berfokus pada solusi cloud, kecerdasan buatan dan analitik data, dan kami sangat senang telah menjadi bagian dari perjalanan digital transformasi Kredivo khususnya dalam hal strategi pengelolaan big data," kata Benedikta.

Baca juga: Beda Pandangan Erick Thohir dan Sandiaga soal Kerugian di Mandalika