Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips untuk Investor Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

Kompas.com - 22/08/2023, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pertukaran aset kripto Reku mengatakan di tengah volatilitas pasar aset kripto, investor dapat mempertimbangkan ulang strateginya.

Chief Compliance Officer (CCO) Reku Robby mengatakan, investor perlu melakukan riset mendalam dan memahami profil risiko di tengah volatilitas pasar.

Riset penting untuk membantu investor dalam membuat perencanaan yang matang. Investor juga dapat lebih bijak dalam memilih jenis aset yang sesuai dengan profil risikonya.

Baca juga: OJK Siapkan Master Plan Pengawasan Pasar Kripto

Robby melanjutkan, investor juga bisa memilih sejumlah teknik untuk mengoptimalkan aset.

“Di antaranya seperti Dollar Cost Averaging atau DCA, yang mana investor membeli sejumlah aset secara rutin dan disiplin," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (22/8/2023).

Selain itu, ia bilang, investor juga bisa melakukan staking atau mengunci aset kripto untuk memperoleh passive income.

Staking (earn) adalah kegiatan mempertahankan atau menahan sejumlah aset koin kripto dalam jaringan blockchain guna mendukung operasinya.

Baca juga: Indodax Bakal Subsidi Biaya Transaksi Bursa Kripto

Di sisi lain, investor juga akan diberikan hadiah berupa koin kripto tambahan yang diciptakan oleh jaringan tersebut.

Robby menjelaskan, fitur staking memungkinkan pengguna mendapatkan rewards sebagai imbal atas partisipasi mereka dalam perkembangan blockchain hingga 12,5 persen per tahun.

Selain itu, pengguna juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga per koinnya serta bisa melakukan stake dan unstake secara fleksibel.

"Menariknya, 70 persen pengguna fitur staking di Reku adalah milenial," imbuh dia.

Baca juga: Hasan Fawzi Jadi DK OJK untuk Awasi Kripto, Indodax: Angin Segar bagi Industri

Melalui staking, investor tetap bisa memperoleh passive income berkelanjutan selagi menanti pasar masuk ke zona hijau.

Adapun lima koin yang bisa di-staking di Reku yakni Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tezos (XTZ).

Sebagai informasi, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mencatat peningkatan jumlah investor kripto di Indonesia yang mencapai 17,54 juta orang per Juni 2023.

Adapun, rata-rata pertambahan jumlah investor aset kripto sekitar 490.000 orang per bulan.

Baca juga: Simak Cara Mudah Trading Aset Kripto bagi Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com