Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedolarisasi, BI Gandeng Malaysia dan Thailand Kerja Sama Transaksi Mata Uang Lokal

Kompas.com - 25/08/2023, 12:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia, Malaysia, dan Thailand memperkuat upaya pemanfaatan mata uang lokal dan meminimalkanr penggunaan mata uang asing, utamanya dollar AS. Hal ini dilakukan melalui penguatan kerja sama bank sentral masing-masing negara.

Penguatan kerja sama dilakukan melalui penandatanganan perjanjian nota kesepahaman (MoU) implementasi local currency transaction (LCT) alias transaksi penggunaan mata uang lokal antara Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, melalui penandatanganan kerja sama itu, ketiga bank sentral untuk memperluas kerja sama yang semula hanya local currency settlement (LCS) menjadi LCT. Lewat ekspansi ini penggunaan mata uang lokal pada transaksi lintas batas diperluas.

Baca juga: Total Transaksi Pakai Mata Uang Lokal dengan China dkk Tembus 3,7 Miliar Dollar AS

"Penandatanganan MoU menunjukkan upaya keberlanjutan dari ketiga bank sentral untuk terus memperkuat framework mata uang lokal," kata dia dalam gelaran acara penandatanganan MoU BI-BNM-BOT, di Hotel Mullia, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Lebih lanjut Perry menjelaskan, melalui pemanfaatan LCT ketiga negara dapat menggunakan mata uang lokal masing-masing dalam transaksi yang lebih luas, yakni transaksi pasar keuangan. Dengan demikian, masyarakat di ketiga negara dapat membeli obligasi negara lainnya dengan mata uokal.

"Dengan ekspansi pemanfaatan mata uang lokal untuk transaksi neraca pembayaran, pasar modal, dan pasar keuangan," ujar Perry.

Gubernur Bank Negara Malaysia Abdul Rasheed Ghaffour mengaku senang dengan perluasan kerja sama yang dilakukan. Implementasi LCT dinilai dapat memperkuat penggunaan mata uang lokal di kawasan ASEAN.

"Kami senang dengan kerja sama LCT, ASEAN sudah berkembang jadi platform untuk perkuat regional," ucapnya.

Baca juga: Penggunaan Mata Uang Lokal, BI Gandeng Bank Sentral Korea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com