Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Polusi, London Tarik Biaya untuk Kendaraan Tua

Kompas.com - 29/08/2023, 11:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Kota London di Inggris mewajibkan pengendara mobil tua yang menimbulkan polusi untuk membayar sebanyak 15,70 dollar AS per hari. Angka ini setara Rp 239.660 pada kurs Rp 15.265 per dollar AS.

Pada 2019, ibu kota Inggris itu menjadi kota pertama di dunia yang memperkenalkan Zona Emisi Ultra Rendah atau Ultra Low Emission Zone (ULEZ) yang dibuka 24 jam.

Mobil dan kendaraan lain harus memenuhi standar emisi yang ketat jika tidak mau dikenai biaya tol.

Baca juga: Perusahaan-Kawasan Industri Wajib Lapor Pengendalian Emisi Gas Buang via SIInas, Ini Caranya

Hal itu pertama kali diinisiasi pada 2003 untuk mengurangi kemacetan di pusat kota London. ULEZ tersebut lantas diperluas lagi tahun ini mencakup wilayah luar dan pinggiran kota.

Wali Kota London Sadiq Khan menjelaskan, biaya ini berlaku 24 jam selama 7 hari untuk mobil bensin yang terdaftar sebelum 2006 dan mobil diesel yang terdaftar sebelum Oktober 2015.

“Masih terlalu banyak polusi udara beracun yang secara permanen merusak kesehatan generasi muda London dan menyebabkan ribuan kematian dini setiap tahunnya,” ujar dia, dikutip dari CNN, Selasa (29/8/2023).

Sedikit catatan, penetapan tarif jalan untuk mengatasi kemacetan juga telah diterapkan di Stockholm sejak 2007 dan di Singapura sejak 1975.

Langkah tersebut juga diikuti oleh New York, Amerika Serikat yang mulai mengenakan biaya kepada pengemudi yang memasuki pusat kota Manhattan.

New York bisa menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang menerapkan tarif kemacetan pada awal musim semi mendatang.

Baca juga: Menteri LHK Sebut 11 Perusahaan Kena Sanksi Terkait Polusi Udara di Jabodetabek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com