Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Syariah Gelar Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Kompas.com - 29/08/2023, 15:36 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meluncurkan progam Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.

Program ini dibentuk dari kerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), dan Kompas Gramedia Group.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, upaya ini dilakukan untuk mengurangi kejadian stunting pada bayi dan anak Indonesia sesuai target pemerintah yaitu menjadi 14 persen pada 2024.

Baca juga: Upaya PMN Bantu Pemerintah Kurangi Angka Kemiskinan Ekstrem

CIMB Niaga Syariah menginisiasi program pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem dalam bentuk penghimpunan donasi melalui produk iB Goal Savers dan Giro iB.

CIMB Niaga Syariah juga akan menyalurkan donasi atau implementasi program bekerja sama dengan lembaga mitra.

Adapun donasi akan disalurkan lewat berbagai provinsi di Indonesia yang menjadi target area kampanye pencegahan stunting, terutama di 14 provinsi yang memiliki proporsi balita stunting tertinggi di atas nasional.

Lembaga mitra tersebut di antaranya Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) dan Baitul Maal Hidayatullah.

Baca juga: World Bank: Pertanian Konsisten Dorong Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

"Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya menghapuskan semua bentuk kekurangan gizi pada tahun 2030," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (29/8/2023).

Ia menambahkan, dalam program ini CIMB Niaga Syariah juga mengajak masyarakat berpartisipasi mencegah stunting serta kemiskinan ekstrem dengan menabung dan berdonasi pada produk iB Goal Savers dan Giro iB.

Melalui kedua produk tersebut, nasabah bisa menikmati benefit sekaligus hadiah khusus donasi.

Baca juga: Ekonom: Target Jokowi Pangkas Kemiskinan Ekstrem Jadi Nol Persen di 2024 Terlalu Ambisius

Adapun benefit dari tabungan berjangka iB Goal Savers di antaranya mendisiplinkan menabung dengan pilihan setoran rutin harian, mingguan, dan bulanan secara autodebet untuk mencapai impian atau tujuan keuangan nasabah.

Sementara Giro iB membantu nasabah dengan beragam fasilitas seperti biaya rekening giro yang rendah, skema nisbah atau bagi hasil menarik, dan refund biaya transaksi.

“Kami berharap, program yang kami hadirkan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, sehingga makin banyak bantuan yang dapat dihimpun dan disalurkan untuk membantu para penerima manfaat di daerah-daerah rawan kekurangan gizi," tandas dia.

Baca juga: Jokowi Targetkan Kemiskinan Ekstrem Jadi Nol Persen di 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com