Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Porang, Komoditas Andalan Masa Depan

Kompas.com - 11/09/2023, 15:35 WIB
Amir Sodikin

Editor

KOMPAS.com - Porang, atau dalam bahasa latin disebut Amorphopallus muelleri, merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat dan keunggulan.

Selain rendah kalori dan juga bebas gula, porang bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan hingga bahan kosmetik.

Petani yang tergabung dalam kelompok tani modern Petani Oerip Indonesia menyemai bibit porang di Ngawi, Jawa Timur.ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO Petani yang tergabung dalam kelompok tani modern Petani Oerip Indonesia menyemai bibit porang di Ngawi, Jawa Timur.

Komoditas ini merupakan produk yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah. Bahkan Presiden Joko Widodo meyakini bahwa porang akan menjadi makanan sehat di masa mendatang mengingat porang memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Petani merawat tanaman porang di Dusun Babakan, Desa Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Petani merawat tanaman porang di Dusun Babakan, Desa Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Selain itu, budi daya porang juga sebagai terobosan inovatif untuk tingkatkan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi.

Pekerja menjemur rajangan atau chips porang di Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.ANTARA FOTO/SISWOWIDODO Pekerja menjemur rajangan atau chips porang di Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

“Saya tadi sudah menyampaikan kepada Menteri Pertanian untuk betul-betul kita seriusi komoditas baru ini komoditas porang,” ujar presiden saat meresmikan pabrik pengolahan porang di Madiun beberapa waktu lalu.

Petani memanen porang di persawahan Desa Ngadimulyo, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN Petani memanen porang di persawahan Desa Ngadimulyo, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.

Baca juga: Curhat Petani Porang Madiun, Bertahan di Tengah Hancurnya Harga hingga Ancang-ancang Jual Tanah (1)

Kepala negara juga berharap komoditas porang ini dapat diekspor tidak hanya dalam bentuk mentahan dan barang setengah jadi, namun sudah dalam bentuk beras atau tepung porang.

Pekerja menata tumpukan karung yang berisi tepung porang untuk diekspor di salah satu pabrik pengolahan porang di Gresik, Jawa Timur.ANTARA FOTO/Zabur Karuru Pekerja menata tumpukan karung yang berisi tepung porang untuk diekspor di salah satu pabrik pengolahan porang di Gresik, Jawa Timur.

Porang juga memberikan nilai tambah yang baik, tidak hanya bagi perusahaan pengolah porang tetapi juga kepada para petani.

Pekerja memeriksa umbi porang di salah satu pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.ANTARA FOTO/SISWOWIDODO Pekerja memeriksa umbi porang di salah satu pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Selain ke China, Indonesia juga mengekspor olahan porang ke Taiwan, Jepang, Makau, Italia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Australia.

Sejumlah pekerja melakukan proses produksi serpih porang kering atau konjac chips di salah satu pabrik di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
ANTARA FOTO/SISWOWIDODO Sejumlah pekerja melakukan proses produksi serpih porang kering atau konjac chips di salah satu pabrik di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Misalnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali dan beberapa daerah lainnya dengan estimasi total luasan 47.641 hektare.

Baca juga: Cara Mengolah Porang Menjadi Konyaku agar Nilai Jualnya Tinggi

Pekerja mengangkat porang yang telah dicuci di pabrik pengolahan di Gresik, Jawa Timur.ANTARA FOTO/Zabur Karuru Pekerja mengangkat porang yang telah dicuci di pabrik pengolahan di Gresik, Jawa Timur.

Data dari kementerian Perindustrian menyebutkan pemerintah menargetkan pada tahun 2024 produksi umbi porang akan mencapai 600.000 ton dari luas lahan sebesar 100.000 hektare.

Pekerja mengupas porang di pabrik pengolahan umbi porang Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB.ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Pekerja mengupas porang di pabrik pengolahan umbi porang Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB.

Saat ini, terdapat 13 perusahaan yang menghasilkan chip porang dengan total produksi 22.833 ton per tahun, dan 6 industri pengolah porang yang mampu memproduksi tepung glukomanan dengan total produksi 1.180 ton per tahun.

Pekerja menjemur rajangan atau chips porang di Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.ANTARA FOTO/SISWOWIDODO Pekerja menjemur rajangan atau chips porang di Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Foto dan teks : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi, Ahmad Subaidi, Anis Efizudin, Aribowo Sucipto, Siswowidodo, Zabur Karuru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com