Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Bakal Dapat Suntikan Rp 47,4 Triliun dari Negara

Kompas.com - 13/09/2023, 20:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan akan menambah penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Hutama Karya (Persero) atau HK sebesar Rp 47,4 triliun.

Suntikan ini akan dilakukan melalui PMN tunai dalam APBN 2023 dan PMN tunai dalam RAPBN 2024.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban menjabarkan, nilai PMN yang akan diberikan kepada HK melalui APBN 2023 sebesar Rp 28,9 triliun. Dana tersebut utamanya akan digunakan untuk penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"PMN tahun 2023 ini lanjutan PMN ygan telah diberikan sejak tahun 2015 khususnya di 2020, 2021, 2022 dengan tujuan utama penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera," kata dia, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Sri Mulyani Bakal Suntik PMN Rp 28,16 Triliun untuk 3 BUMN di Awal 2024

Secara lebih rinci, PMN tahun anggaran 2023 akan dialokasikan untuk melanjutkan proses konstruksi 9 ruas JTTS, yakni Sigli-Banda Aceh (Rp 1,98 triliun), Binjai-Langsa (Rp 1,09 triliun), Kisaran-Indrapura (Rp 1,17 triliun), Kuala Tanjung-Prapat (Rp 3,04 triliun).

Kemudian PMN juga akan dialokasikan untuk Jc Pekanbaru-Bypass Pekanbaru (Rp 7,91 triliun), Pekanbaru-Pangkalan (Rp 797 miliar), Betung-Tempino-Jambi (Rp 7,28 triliun), Sicincin-Padang (Rp 5,34 triliun), dan Lubuk Linggau-Bengkulu (Rp 266 miliar).

Sementara itu, tambahan PMN dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 18,60 triliun. Dana tersebut juga akan digunakan untuk penyelesaian JTTS tahap I, kemudian penyelesaian Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung oleh PT Waskita Sriwijaya Tol, dan penyelesaian Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi oleh PT Trans Jabar Tol.

Adapun secara lebih rinci, dana PMN HK 2024 akan digunakan untuk pembelian saham PT Waskita Sriwijaya Tol melalui penerbitan saham baru senilai Rp 10 triliun. Kemudian, dana PMN juga akan digunakan untuk pembelian saham PT Trans Jabar Tol melalui penerbitan saham baru senilai Rp 2,5 triliun.

Selanjutnya, dana PMN akan digunakan untu penyelesaian JTTS tahap I dengan kebutuhan PMN sebesar Rp 6,10 triliun, mulai dari ruas tol Binjai-Pangkalan Brandan, Kisaran Indrapura, Kuala Tanjung-Pematang Siantar, Taba Penanjung-Bengkulu, Sigli-Banda Aceh, Sicincin-Padang, hingga Pekanbaru-Koto Kampar.

Usulan penambahan PMN untuk HK itu sendiri telah disetujui oleh Komisi XI DPR RI.

Baca juga: Pencairan PMN Waskita Dibatalkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com