Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita IKN Minta Tambahan Anggaran untuk Bangun Rusun Pegawai

Kompas.com - 18/09/2023, 15:47 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meminta anggaran 2024 ditambah dari Rp 434 miliar jadi Rp 3,1 triliun. Usulan sudah disampaikan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Nantinya Rp 2,1 triliun di antaranya akan dialokasikan ke Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN. Salah satunya untuk pembangunan rumah susun (rusun) pegawai Otorita IKN.

"Kami belum ada alokasi untuk pembangunan tower rusun untuk pegawai kami sendiri," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Usul ke DPR, Otorita IKN Ingin Jabatan Direktur AI Bisa Diisi dari Kalangan non-PNS

"Jadi kami ini masih belum ada alokasinya di situ. Kemudian juga operasional pemeliharaan dari hunian pekerja konstruksi, ini juga belum masuk," lanjut Bambang.

Selain untuk rusun, tambahan anggaran tersebut juga dialokasikan untuk angkutan umum massal serta ketersediaan sarana pemadam kebakaran.

Sebelumnya, pemerintah fokus untuk pembangunan rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara yang akan digarap oleh investor swasta dan bakal dibangun akhir 2023 atau paling lambat awal 2024.

Baca juga: DPR Tolak Permintaan Suntikan Modal Negara Rp 500 Miliar untuk Badan Usaha IKN, Ini Alasannya

"Kita targetkan akhir tahun atau awal tahun depan," ucap Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono dalam Business Forum 1-Infrastructure Forum Sewindu PSN di Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Pembangunan tersebut akan dilakukan oleh 10 perusahaan swasta dari dalam dan luar negeri dengan total bangunan sebanyak 200 tower.

Sebanyak 10 investor tersebut telah memasuki tahap Letter to Proceed untuk selanjutnya lanjut ke proses Feasibility Study (FS).

Baca juga: Otorita IKN Terima 284 Surat Minat Investasi, Ada China hingga Amerika Serikat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com