Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan pada November

Kompas.com - 22/09/2023, 11:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksi, bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) bakal kembali menaikkan tingkat suku bunga acuannya pada November mendatang. Kenaikan tersebut akan menjadi yang terakhir untuk kurun waktu beberapa bulan ke depan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) berpotensi kembali naik sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen pada pertemuan November mendatang. Langkah ini sesuai dengan arah kebijakan The Fed yang telah disampaikan sejak beberapa bulan lalu.

"Fed Fund Rate bacaan kami kemungkinan akan naik sekali lagi, yaitu di awal November," kata dia, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, dikutip Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Inflasi Terus Susut, Kenapa BI Tak Kunjung Sesuaikan Suku Bunga?

Lebih lanjut Perry bilang, proyeksi berlanjutnya kebijakan pengetatan moneter The Fed dengan melihat perkembangan kondisi perekonomian di Negeri Paman Sam. Ekonomi AS tercatat semakin kuat, sehingga terdapat ruang untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan.

"Bacaan sesuai dengan informasi terkini, baik dari pernyataan Fed mupun juga perkiraan kita mengenai inflasi di Amerika itu memang Fed Fund Rate akan naik sekali lagi," tuturnya.

Dengan demikian, tingkat suku bunga acuan The Fed akan berada pada kisaran 5,5-5,75 persen pada November mendatang. Perry menyebutkan, tingkat suku bunga acuan yang tinggi tersebut bakal bertahan lama, bahkan berpotensi mencapai semester I-2024.

"Fenomena higher for longer berlangsung hingga 2024, khususnya di paruh pertama 2024," ucapnya.

Sebagai informasi, The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga, yang diumumkan pada Rabu (20/9/2023). Namun demikian, Ketua The Fed Jerome Powell memperkirakan suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu lama.

Dikutip dari CNBC, The Fed mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga satu kali sebelum akhir 2023, dan akan melakukan penurunan suku bunga pada tahun depan. Proyeksi bank sentral AS mengungkapkan, keputusan untuk menaikkan suku bunga satu kali lagi di tahun ini, sudah cukup.

Baca juga: The Fed Beri Sinyal Akan Ada Kenaikan Suku Bunga Sekali Lagi di Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com