Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akselerasi Transaksi Pembayaran Nontunai, Bank Mandiri Optimalkan Penggunaan QRIS dan BI-FAST

Kompas.com - 05/10/2023, 15:17 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara aktif terus mengakselerasi transaksi pembayaran untuk melengkapi layanan digital masyarakat dan nasabah.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui percepatan dan optimalisasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST) sebagai fitur transaksi yang kini paling dinikmati masyarakat.

Pemanfaatan itu, turut menjadi bagian komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi nontunai sekaligus mendukung peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air.

Melalui transformasi digital yang selaras dengan semangat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Bank Mandiri dengan tema “Menuju Masa Depan,” perseroan berharap dapat terus memberikan solusi transaksi terbaik kepada nasabah.

Baca juga: Bursa Karbon Catat Transaksi 14 Ton Karbon Senilai Rp 974.000

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, keberadaan solusi digital QRIS dan BI-FAST di aplikasi Livin’ by Mandiri secara langsung telah memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi nasabah.

“Kedua fitur ini sudah menjadi pilihan utama nasabah dalam melakukan transaksi baik pembayaran maupun transfer antarbank. Oleh karena itu, Bank Mandiri memastikan untuk terus menjaga pertumbuhan dan keandalan layanan agar dapat menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah,” jelas pria yang akrab disapa Tim itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Ia menjelaskan, transaski BI-FAST di Bank Mandiri berhasil mencapai Rp 1.500 triliun hingga akhir Agustus 2023. Nilai ini tumbuh 167 persen secara year-on-year (YoY) atau periode sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, kata dia, jumlah transaksi BI-FAST di Bank Mandiri telah menembus 500 juta  transaksi atau tumnuh 190 persen YoY sampai akhir Agustus 2023.

Baca juga: Bank Mandiri Lepas Semua Saham di AXA Insurance, tapi Tetap Kerja Sama Bancassurance

“Tidak kalah, laju transaksi QRIS Bank Mandiri pun terus tumbuh signifikan selaras dengan tren belanja masyarakat yang telah bergeser ke transaksi nontunai,” imbuh Tim.

Tercatat per Agustus 2023, nominal transaksi QRIS telah tumbuh 515 persen secara YoY dengan pertumbuhan jumlah transaksi mencapai enam kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain meningkatkan transaksi QRIS dan BI-FAST, bank bersandi bursa BMRI itu juga secara aktif melakukan berbagai upaya untuk mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia.

Salah satunya melalui penyediaan produk dan layanan digital yang beragam dan mudah diakses, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemanfaatan transaksi nontunai, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas ekosistem digital.

“Kami berharap, inisiatif-inisiatif yang dilakukan Bank Mandiri dapat disambut baik oleh masyarakat dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” ucap Tim.

Baca juga: Berusia 25 Tahun, Bank Mandiri Kencangkan Inovasi dan Transformasi Bisnis secara Menyeluruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com