JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) terus memperluas kerja sama penggunaan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) dengan beberapa negara.
Terbaru, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyebutkan, setidaknya ada tiga negara yang tengah dijajaki BI, yaitu India, Arab Saudi, dan Singapura.
Mengingat perjanjian LCT ini makin luas, Destry mengatakan, ada kesempatan perluasan penggunaan mata uang lokal tak hanya di transaksi perdagangan ataupun investasi, tetapi juga ritel.
Baca juga: Dedolarisasi, BI Gandeng Malaysia dan Thailand Kerja Sama Transaksi Mata Uang Lokal
"Jadi nantinya untuk transaksi ritel, bisa transaksi pakai QRIS. Sekalipun kita sedang berada di Arab Saudi," terang Destry di hadapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Selasa (5/9/2023).
Untuk saat ini, Indonesia telah memiliki perjanjian kerja sama LCT yang sudah berlangsung dengan Thailand, Malaysia, Jepang, dan China.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Daftar QRIS Merchant
Selama tujuh bulan berjalan 2023 atau dari awal tahun hingga Juli 2023, transaksi telah mencapai ekuivalen 3,7 miliar dollar AS.
Indonesia juga sebenarnya telah memiliki nota kesepahaman penggunaan LCT dengan Korea Selatan. Namun, Destry bilang penggunaan secara efektif baru akan terjadi sebentar lagi. (Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat)
Baca juga: Cara Transfer Uang lewat QRIS dan Tarifnya
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BI Jajaki Perjanjian Penggunaan Uang Lokal dengan Tiga Negara Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.