Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Investasi Kripto Jelang Tahun Politik

Kompas.com - 05/10/2023, 17:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bitcoin masih menjadi aset yang sangat menarik di kalangan para pegiat kripto. Menjelang 2024 atau memasuki tahun politik, tren kripto dinilai berada dalam tren bearish atau melemah secara historikal sebelum memasuki halving 2024 yaitu momen empat tahunan ketika imbal hasil bagi penambang atau miner berkurang setengah.

Co-Founder dan Chief Compliance Officer (CCO) Reku Robby mengatakan, walaupun Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami volatilitas signifikan hingga September tahun ini, namun dominasi Bitcoin masih terus meningkat. Terlebih menjelang yang menjadi peristiwa yang ditunggu-tunggu untuk Bitcoin mencapai All Time High (ATH).

“Dominasi Bitcoin berada di level 50,16 persen di kuartal III-2023, sementara di kuartal II sekitar 47 persen. Jadi ada kenaikan sekitar 3,16 persen. Ini menandakan bahwa permintaan Bitcoin pun terus meningkat. Investor jangka menengah hingga jangka panjang tetap mengakumulasi Bitcoin, terutama untuk mempersiapkan halving,” kata Roby secara virtual, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Investor Kripto RI Tembus 17,7 Juta, Diyakini Masih Bisa Tumbuh

Robby mengatakan, bagi investor pemula, kuartal IV-2023 merupakan momen yang tepat untuk mulai menabung Bitcoin dengan memanfaatkan Dollar Cost Averaging (DCA) sebelum harganya menanjak lebih tinggi lagi.

“Halving day juga membuat laju pasokan Bitcoin di pasar berkurang. Sehingga dengan keterbatasan supply dan tingginya demand, halving memungkinkan harga Bitcoin berpotensi naik signifikan,” jelas dia.

Secara historis, halving Bitcoin pada 2013 mencatat peningkatan harga Bitcoin hingga 93,1 kali setara Rp 164 juta. Kemudian Halving di tahun 2017, harga Bitcoin meningkat 30,1 kali yang membuat Bitcoin mencapai level Rp 300 juta. Selanjutnya tahun 2021 meningkat sebesar 7,8 kali, menyentuh all time high di angka Rp 939 juta.

Baca juga: Edukasi Literasi Aset Kripto Digelar untuk Mahasiswa

Pada halving 2024 mendatang, Bitcoin diproyeksi akan meningkat sebanyak 4,2 kali. Namun sebelum terjadinya lonjakan harga atau dikenal dengan istilah to the moon ini, masyarakat perlu mempersiapkan untuk menghadapi kondisi bearish.

“Kondisi bearish merupakan cycle klasik yang terjadi sebelum halving. Jadi sebelum halving, investor juga perlu bersiap menghadapi fluktuasi ini,” tambah Robby.

Pada kesempatan yang sama, Crypto Analyst Reku, Afid Sugiono mengatakan akan selalu ada tren yang berpotensi sebagai katalis di balik halving Bitcoin.

Baca juga: Nilai Transaksi Kripto Merosot, tapi Jumlah Investor Naik

“Pada halving 2017, Initial Coin Offering (ICO) menjadi katalis di balik bull run Bitcoin. Kemudian pada tahun 2021, DeFi dan NFT menjadi faktor pendorong bull run. Di tahun 2024 mendatang, beberapa tren yang berpotensi menjadi penggerak yakni ETF Bitcoin yang menawarkan variasi lain dalam berinvestasi Bitcoin serta kondisi makroekonomi atas keputusan The Fed dalam mempertahankan suku bunga,” jelas Afid.

Bagi pemula yang ingin mulai masuk ke kripto, Afid menyarakankan untuk mencari tau top 100 kripto. Kemudian, investor bisa mulai melakukan transaksi pada 1-10 kripto dengan kapitalisasi terbesar, termasuk bitcoin, ethereum, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Robby mengungkapkan bahwa tahun politik di Indonesia tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan pada harga aset kripto. Hanya saja, daya beli terhadap kripto akan menjadi perhatian di tahun politik 2024.

Baca juga: Volume Transaksi Kripto Diklaim Turun 78 Persen, Ini Sebabnya

“Pengaruhnya ke daya beli, karena pengguna di Indonesia cukup was-was dan memperhatikan situasi politik dalam negeri, pergerakan BTC tetap mengikuti global,” ujar Robby.

Di sisi lain, Robby mengimbau untuk tidak melakukan investasi pada alt coin, hal ini mengingat risikonya yang tinggi. Di sisi lain, dia menyarankan investor melakukan investasi bertahap pada bitcoin, agar investor bisa merasakan halving day.

“Untuk bitcoun lakukan secara bertahap (investasinya), lakukan secara rutin menjelan halving day. Saat penjualan juga jangan dilakukan semuanya, jangan terburu-buru, beli bertahap , jualnya juga bertahap untuk menikmati harga yang all time high,” tegas dia.

Baca juga: Tren Investasi Aset Kripto Dinilai Potensial untuk Terus Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com