JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pembayaran dan open data Indonesia Brick akan meluncurkan layanan pengiriman uang dan fasilitas paylater bagi para penggunanya yang merupakan pelaku bisnis.
Langkah tersebut dilakukan setelah Brick mengakuisisi perusahaan penyelenggara jasa pembayaran (PJP) kategori 3, yakni PT Eastern Transglobal Remittance (ETR).
Co-Founder dan CEO Brick Gavin Tan mengatakan, akuisisi ini merupakan langkah strategis bagi Brick untuk menyediakan solusi pembayaran bisnis yang lebih inovatif bagi para pelanggan.
Baca juga: Lima Cara Hemat Belanja Online agar Gaji Tak Numpang Lewat
"Kami akan memanfaatkan keunggulan yang kami miliki dalam bidang teknologi dan infrastruktur pembayaran untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih mudah, cepat, dan terjangkau bagi para pelaku bisnis di Indonesia melalui teknologi," kata Gavin, di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Melalui akuisisi tersebut, Brick akan meluncurkan tiga produk pembayaran bagi para pelaku usaha, di mana yang pertama merupakan layanan pengiriman uang ke banyak tujuan secara sekaligus dengan satu klik, BrickPay.
"Fitur-fitur andalannya termasuk tautan pembayaran dengan pengingat otomatis, perhitungan dan pencairan gaji sekali klik, dan pencairan massal," ujar Gavin.
Kemudian, Brick bersama mitranya akan menyediakan fasilitas paylater, BrickFlex, untuk mendukung kebutuhan pembiayaan penggunanya.
Baca juga: Jangan Konsumtif, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Gunakan Paylater
Layanan terakhir yang akan diluncurkan ialah Brick Financial API, yakni sebuah aplikasi yang memungkinkan bisnis didukung teknologi untuk mengintegrasikan BrickPay ke dalam sistem dan proses bisnis yang sudah ada.