Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding BUMN Pangan Tunda Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom

Kompas.com - 10/10/2023, 20:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Pangan PT Mitra Rajawali Banjaran (Persero) atau ID Food bakal melepas anak usahanya yang tidak terkait dengan bisnis pangan. Salah satunya, bisnis yang berkaitan dengan produksi kondom.

Bisnis produksi kondom tersebut dikelola oleh PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB). Perusahaan ini bergerak di sektor kesehatan yang juga memproduksi alat suntik dan sarung tangan.

Kendati begitu, Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengungkapkan, proses pelepasan MRB masih tertunda karena ketidakcocokan harga. ID Food sempat menawarkan MRB ke PT Bio Farma (Persero).

"Terkait pabrik Mitra Banjaran di Bandung, tahun lalu kita sudah coba divestasi ke teman kita Bio Farma, cuma memang ada ketidakcocokan harga dan sebagainya, jadi kita tunda,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: BUMN Tak Ikut Pasok Senjata ke Negara Konflik

Ia menuturkan, pelepasan bisnis kondom ditunda sembari dilakukan penyehatan pada MRB. Penyehatan dilakukan melalui PT Rajawali Nusindo yang juga mendistribusikan alat kesehatan (alkes) cukup banyak.

Frans mengatakan, Mitra Rajawali Banjaran akan digunakan untuk menggantikan produksi Rajawali Nusindo sambil menunggu proses pelepasan perusahaan selanjutnya.

"Jadi akan kita gunakan sementara ini Mitra Banjaraan memback-up produksi alat kesehatan farmasi untuk Rajawali Nusindo sampai nanti berikutnya nunggu divestasi tahap dua kita tawarkan," papar dia.

Dia menjelaskan, ID Food akan melepas anak usaha yang tidak berkaitan dengan sektor pangan untuk membuat holding BUMN ini fokus pada bisnis utamanya di sektor pangan.

Baca juga: Wamen BUMN Ungkap Rencana Penggabungan AP I dan AP II

Frans bilang, pihaknya sudah melepas anak usaha sektor perkebunan ke PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN. Sementara anak usaha sektor alat kesehatan dan farmasi akan dilepas ke Bio Farma.

"Ke depan nanti, anak perusahaan yang tidak terkait pangan langsung ini akan kita divestasi (lepas) dalam rangka refocussing bisnis kita selalu holding BUMN pangan," kata dia.

Baca juga: Erick Thohir: 70 Persen Dana Pensiun BUMN Kondisinya Sakit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com