Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng BUMN dan Pemda, Kementan Bertekad Kembalikan Kejayaan Kakao

Kompas.com - 20/10/2023, 18:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu komoditas ekspor perkebunan Indonesia yang selalu berhasil menarik perhatian pasar global adalah kakao. Tuntutan pasar yang semakin rigid membuat posisi tawar kakao perlu diakselerasi.

Oleh karenanya, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) terus menggenjot produksi maupun produktivitas kakao.

Kementan juga memperkuat produk turunan kakao agar semakin bernilai tambah dan mampu bersaing dengan para kompetitor dari negara lain. 

Untuk memperkuat produksi kakao, Ditjenbun bersinergi dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung.

Baca juga: Lewat Indonesia International Cocoa Conference, Jembrana Kenalkan Potensi Kakao yang Juara

Sinergi itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Akselerasi Pengembangan Kakao, bersamaan dengan kegiatan Orientasi Lapang Bimbingan Teknis Intensifikasi dan Pengembangan Komoditas Perkebunan, yang dihadiri 94 Ketua Poktan di Puslitkoka Jember.

Hal itu sejalan dengan arahan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi yang meminta semua pihak sigap memperkokoh komoditas perkebunan, termasuk kakao.

Dia juga meminta komoditas kakao diprioritaskan pengembangannya agar menjadi yang nomor satu di dunia.

“Perkebunan itu komoditasnya berlimpah, tetapi harus bernilai tambah dan berdaya saing, termasuk kakao kita harus bisa bersaing dengan kakao dari negara lain. Kakao Indonesia harus bisa terus melejit tembus pasar global,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (20/10/2023).

Penandatanganan MoU itu diharapkan mendukungan akselerasi pengelolaan kebun berbasis big data, pengoptimalan penerapan GAP, pengembangan agribisnis terpadu hulu-hilir, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan, kemitraan usaha, serta fasilitasi dukungan investasi dan kerja sama.

Baca juga: Raih Omzet Rp 1,1 Miliar Per Tahun, Co-Founder Minang Kakao: Ditjenbun Bantu Branding dan Pemasaran

Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Muhammad Rizal Ismail menambahkan, perlu ada kolaborasi dan komitmen dari semua pihak, termasuk pekebun, untuk mendukung pengembangan kopi dan kakao. 

“Peran pemerintah daerah dan lembaga riset sangat vital dalam bentuk komitmen dukungan program," ujarnya pada kegiatan tersebut (19/10/2023).

Rizal berharap, adanya minat dan konsistensi pekebun di area Badung dapat mendukung optimalisasi pengembangan kawasan sentra hulu kopi dan kakao di Badung.

Kemudian, hal itu diharapkan akan diikuti dengan akselerasi pendataan pekebun melalui Surat Tanda Daftar Perkebunan (STDB) untuk memenuhi traceability.

Lebih lanjut, Rizal mengatakan, Puslitkoka sebagai lembaga riset dapat memaksimalkan peran dalam memberikan asistensi kepada petani, baik berupa bimbingan teknis, transfer teknologi, maupun diseminasi.

Baca juga: Aturan Anti Deforestasi Uni Eropa Rugikan RI, Kopi hingga Kakao Jadi Sasaran

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana menyambut baik komitmen bersama dengan Ditjenbun dan Puslitkoka.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com