Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng BUMN dan Pemda, Kementan Bertekad Kembalikan Kejayaan Kakao

Kompas.com - 20/10/2023, 18:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Dia berharap, kerja sama itu dapat mengembangkan kopi dan kakao di Kabupaten Badung yang memiliki potensi cukup besar.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tentu akan terus memberikan dukungan, baik dari hulu hingga ke hilir, yang disinergikan dengan sektor pariwisata karena potensi kopi dan kakao disini cukup besar,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Puslitkoka sebagai lembaga riset mengatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan dalam diseminasi teknologi dan pendampingan penuh agar seluruh program dapat terlaksana dengan baik. 

Dia mengatakan, Puslitkoka dan Dinas Pertanian dan Pangan Badung pada 2022 telah banyak melakukan kerja sama, di antaranya sektor penguatan hulu kakao dengan melakukan pembangunan demplot kakao sebagai salah satu center of excellence kakao di Badung.

Baca juga: Kementan Perjuangkan Sawit Berkelanjutan agar Diterima di Pasar Uni Eropa

“Ada juga kerja sama mapping clone di delapan area yang akan mendukung kebutuhan informasi kesesuaian klon unggul dan cita rasa unik di Badung. Kemudian, ada penguatan sektor pascapanen dari produk hasil perkebunan kopi dan kakao.” jelasnya.  

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengapresiasi adanya Nota Komitmen tripartit antara Ditjenbun, Puslitkoka, dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung yang disertai dukungan, kinerja, dan komitmen yang sinergis.

“Ini akan menghasilkan lompatan dampak yang luar biasa bagi komoditas kakao dan komoditas perkebunan lainnya di Kabupaten Badung. Linieritas program akan semakin diperkuat, dan fokus kerja akan semakin terbentuk,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com