PHE OSES Rampungkan Proyek Pipa Bawah Air Sepanjang 30 Km

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) telah menyelesaikan proyek penggantian pipa bawah air 12 inchi pipa minyak utama (main oil line) Krisna P-Cinta P sepanjang 30 kilometer (km).

General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto mengatakan, penyelesaian proyek tersebut menjadi langkah yang sangat penting dalam upaya peningkatan produksi persusahaan.

Rampungnya penggantian pipa itu memberikan kontribusi produksi minyak rata-rata harian dari Central Area sebanyak 6.100 barrel minyak per hari (BOPD), sehingga menambah akumulasi produksi PHE OSES sebesar 20.500 barrel minyak per hari (BOPD).

Baca juga: Program Inovasi Sosial PHE Jambi Merang, Siswa SD Diajak Olah Sampah, Air, hingga EBT

"Proyek ini merupakan wujud komitmen kehandalan operasional yang aman dan selamat, serta berdampak positif bagi perusahaan dan juga sosial masyarakat di lingkungan sekitar wilayah operasi PHE OSES," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2023).

Adapun proses instalasi pipa bawah air dimulai sejak awal Agustus 2023 lalu. Hingga tanggal 30 September 2023, sebanyak 48 sumur-sumur minyak di Central Business Unit (CBU), yang mulanya tidak berproduksi sementara saat proyek penggantian pipa berlangsung, sekarang berangsur berproduksi kembali.

Produksi ini secara teknis dan operasional telah berkontribusi meningkatkan aspek keekonomian Lapangan WK OSES yang cukup besar. Selain itu, memberikan dampak signifikan pada kelangsungan produksi minyak yang stabil, juga dampak positif bagi industri minyak dan gas nasional.

Baca juga: Apa Kabar IPO Pupuk Kaltim dan PHE?

Direktur PHE OSES Wisnu Hindadari pun mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat, termasuk SKK Migas, pemerintah dan masyarakat yang telah menuntaskan penggantian pipa bawah air tersebut.

"Sehingga ke depannya membuka peluang untuk pengembangan lapangan lebih lanjut yang berkontribusi positif untuk negara," pungkas Wisnu.

Baca juga: Dorong Masyarakat Desa Mandiri Energi, Strategi Terkini PHE Tekan Emisi