Biaya "Franchise" Minuman dan Es Krim Bingxue

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek waralaba asal China, Bingxue hadir di Indonesia sebagai merek minuman teh dan ek krim. Bingxue saat ini telah membuka 3.000 toko di seluruh dunia dan menargetkan membuka 500 toko baru pada 2024.

Bingxue secara resmi memasuki pasar Indonesia pada bulan Februari 2023, toko pertama dibuka pada bulan Juni tahun ini, setelah tiga bulan pengujian produk dan perbaikan tim, kemitraan resmi dimulai pada bulan September 2023.

Dalam waktu kurang dari dua bulan, Bingxue sudah menandatangani lebih dari 50 kemitraan, lebih dari sepuluh toko sudah beroperasi. Bingxue berharap dapat menandatangani lebih dari 200 mitra sebelum akhir tahun 2023 dan berencana untuk mencapai 500 toko baru pada tahun 2024.

Baca juga: Modal Usaha Franchise Selera Sambal

“Perusahaan meningkatkan upaya riset produk, terus mencoba untuk mendistribusikan produk baru sesuai dengan karakteristik rasa lokal, dan langsung dari bahan baku buah-buahan lokal untuk memastikan rasa terbaik pada produk,” kata Business Development General Manager  Bingxue, David dalam siaran pers Senin (7/11/2023).

“Dalam menjamin keunggulan harga produk, Bingxue mengintegrasikan sepenuhnya rantai pasokan global berkualitas tinggi untuk meningkatkan kualitas produk,” tambah dia.

Selain itu, Bingxue juga merencanakan renovasi toko-toko sesuai dengan kondisi pasar lokal dan fleksibel menyesuaikan strategi bisnis pasar. Dia mengatakan, ada banyak mitra telah mulai membuka lebih banyak toko dan mengambil alih posisi mereka lebih awal.

Baca juga: Simak Tips untuk UKM Kuliner agar Punya Bisnis Franchise

Di sisi lain, dia menyadari akan pangsa pasar yang menghadapi tantangan dengan munculnya bisnis serupa. Tapi, tekanan kompetitif ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan tingkat layanan dan kualitas produk di seluruh industri minuman teh, tetapi juga membawa lebih banyak pilihan dan manfaat bagi konsumen.

Untuk yang ingin memulai waralaba Bingxue, siapkan dana Rp 250 - 275 juta. David mengatakan, ada beberapa manfaat dari kemitraan ini, seperti pengurangan biaya mitra, diskon peralatan mesin, subsidi sewa toko, dan setidaknya subsidi.

Dalam kerja sama ini, Bingxue juga fokus membantu mitra dengan cepat mengembalikan dana biaya investasi. David bilang, dalam 6 bulan terakhir, sudah ada 28 mitra yang dalam proses, dan 158 mitra yang sudah mendaftar.

“Kalau yang ingin buka di ruko yang lebarnya 8 meter, itu ada subsidi sewa sewa toko itu 50 persen dari sewa toko atau maksimal Rp 100 juta,” kata dia.

Baca juga: 5 Tips Memilih Franchise Indonesia yang Menjanjikan