Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah "Spin Off", Allianz Syariah Bakal Perbanyak Produk Tradisional

Kompas.com - 16/11/2023, 20:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) akan memperbanyak produk asuransi tradisional terutama untuk kelas menengah dan bawah.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad K. Permana menjelaskan, proporsi premi asuransi unitlink atau produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) masih besar.

"Secara gradual kami akan, melalui segmen yang menengah sama bawah itu kami kan tradisional, Itu yang akan kami besarkan," kata dia dalam acara Allianz Syariah Grand Launching, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Resmi Spin Off, Allianz Syariah Siap Garap Segmen Premium sampai Mikro

Ia menambahkan, dalam grup Allianz, produk asuransi unitlink secara keseluruhan mendominasi sebanyak 85 persen.

"Makannya kami akan balik ke yang tradisional. Kami akan meluncurkan produk tradisional awal tahun depan, sehingga itu bisa mengurangi proporsi," imbuh dia.

Lebih lanjut, Achmad mengungkapkan, adanya aturan unitlink yang baru awal 2023 membuat calon nasabah harus mengerti dengan baik apa produk yang dibeli.

Baca juga: Allianz Syariah Catat Pertumbuhan Premi Baru Tumbuh 41,5 Persen pada 2022

Dengan begitu, calon pemegang polis dapat mengetahui kalau unitlink juga mengandung risiko.

Nantinya, unitlink akan lebih menyasar segmen menengah ke atas. Sementara itu, produk tradisional akan fokus ke segmen menengah ke bawah.

"Akan ditambahkan porsi tradisionalnya, produk tradisional juga akan muncul, akan diperbanyak," tutup dia.

Sebagai informasi, sampai kuartal III-2023 Allianz Syariah sudah melindungi lebih dari 120.000 peserta individu.

Baca juga: Festival Belanja 11.11 Dimulai, Lazada Ingatkan Pembeli Pentingnya Asuransi Produk

Selain itu, terdapat 9 juta peserta mikro yang memiliki polis asuransi jiwa dan kesehatan di Allianz Syariah.

Allianz Syariah mencatat pertumbuhan premi sebesar 47 persen dengan pangsa pasar 22,8 persen sampai akhir September 2023. Hasil tersebut didulang dari dua kanal distribusi utama yakni keagenan dan bancassurance.

Pada periode yang sama, Allianz Syariah telah membayarkan total manfaat dan klaim senilai Rp 890 miliar.

Baca juga: OJK Segera Pisahkan Asuransi Berdasarkan Jumlah Modal, Intip Aturannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com