Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax dkk Turun, Pertalite Belum Akan Menyusul

Kompas.com - 01/12/2023, 22:27 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite belum berpeluang turun mengikuti tren penurunan BBM non-subsidi, seperti Pertamax dkk.

"Enggak (turun)," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Menurutnya, harga Pertalite akan tetap di angka Rp 10.000 per liter lantaran harga minyak dunia masih di kisaran level yang tinggi. Artinya harga keekonomian Pertalite saat ini masih jauh lebih tinggi dari harga jual yang dipatok pemerintah.

Baca juga: Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2023 Turun, Pertamax Kini Rp 13.350 Per Liter

"(Masih jauh) Iya, ini kan sekarang (harga minyak) 82 dollar AS per barrel," kata dia.

Untuk diketahui, penetapan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax dkk mengacu pada pergerakan harga minyak mentah global.

Umumnya perusahaan penyedia BBM, seperti Pertamina, melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi secara berkala, setidaknya sebulan sekali.

Sementara BBM bersubsidi, seperti Pertalite tidak bisa serta-merta mengalami perubahan harga ketika terjadi perubahan harga minyak mentah.

Baca juga: Apa Saja Perbedaan Pertalite, Premium, dan Pertamax?

Sebab penetapan harga bergantung pada keputusan pemerintah yang memperhitungkan sejumlah faktor, termasuk kemampuan anggaran subsidi.

Adapun per 1 Desember 2023, Pertamina menurunkan harga seluruh jenis BBM non-subsidi yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Penurunannya berkisar Rp 50-Rp 1.550 per liter.

Misalnya pada wilayah Pulau Jawa, harga Pertamax menjadi sebesar Rp 13.350 per liter, Pertamax Turbo Rp 15.350 per liter, Dexlite Rp 15.550 per liter, Pertamina Dex Rp 16.200 per liter, dan Pertamax Green 95 Rp 14.900 per liter.

Baca juga: Pertamina Pastikan Kuota Pertalite Cukup hingga Akhir 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com