Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Kompas.com - 04/12/2023, 14:23 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 Tahap 1. Adapun sensus pertanian dilakukan selama periode 1 Juni-31 Juli 2023.

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pusat Statistik Atqo Mardiyanto mengatakan, mayoritas usia petani di Indonesia berusia di atas 55 tahun.

"Kondisi petani di Indonesia, jadi yang 55 tahun ke atas mengalami proporsinya penambahan, petani yang berusia 44 tahun ke bawah proporsinya mengalami penurunan," kata Atqo dalam acara Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap 1 dalam sebuah video di The Ritz Carlton, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Bantah Food Estate Gagal, Mentan: Pertanian Enggak Bisa Sekaligus

Berdasarkan paparan, jumlah petani generasi X atau perkiraan usia 43-58 tahun saat ini mencapai 42,39 persen. Kemudian, petani milenial atay perkiraan usia 27-42 tahun mencapai 25,61 persen dan petani baby boomer atau perkiraan usia 59-77 tahun mencapai 27,61 persen.

Atqo mengatakan, data tersebut bisa menjadi bahan kebijakan lantaran para petani di Indonesia sudah berusia lanjut.

"Ternyata masih dipenuhi atau masih banyak petani yang umurnya relatif sudah agak sepuh," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, data tersebut harus menjadi perhatian beraama untuk mendorong terjadinya regenerasi petani.

"Oleh sebab itu, ada tren bahwa pekerja di sektor pertanian cenderung menua dan ini merupakan perhatian kita bersama untuk bagaimana mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian," kata Amalia.

Baca juga: Mantan Wamentan: Pendapatan Petani Indonesia Rata-rata Rp 1 Juta, Masih di Bawah UMP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com