Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kompas.com - 08/12/2023, 19:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan menggencarkan sosialisasi akan bahayanya bercanda soal bom di dalam pesawat atau bandara.

Hal ini lantaran kejadian penumpang pesawat bercanda soal bom saat akan melakukan penerbangan kerap terjadi. Padahal tindakan ini merugikan orang lain dan merupakan perbuatan kriminal.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengklaim sosialisasi sudah kerap dilakukan oleh Kemenhub maupun para pemangku kepentingan di sektor penerbangan seperti operator bandara maupun maskapai penerbangan. 

Baca juga: Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Ilustrasi penerbangan, tiket pesawat.SHUTTERSTOCK/ANDREW ANGELOV Ilustrasi penerbangan, tiket pesawat.

Namun kejadian serupa masih terulang. Terakhir terjadi pada pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 PKPWD rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (6/12/2023) pukul 13.20 WIB.

"Ke depan kami akan meminta semua pihak untuk lebih menggencarkan sosialisasi ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, kejadian penumpang pesawat bergurau membawa bom kerap berulang lantaran masyarakat menganggap hal tersebut hanyalah candaan belaka.

Padahal tindakan iseng ini tidak hanya merugikan penumpang pesawat lain dan maskapai lantaran waktu keberangkatan pesawat tertunda karena pesawat harus diperiksa menyeluruh. Tindakan iseng ini juga berakibat buruk bagi pelaku.

Baca juga: Pelita Air Tindak Tegas Penumpang yang Bercanda soal Bom

"Kemungkinan masyarakat menganggap hal tersebut sebagai candaan yang biasa saja, padahal ada dampak yang berbahaya dari candaan itu. Dan oleh karenanya ada ketentuan yang mengatur ada sanksi jika dilanggar," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com