Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DEPO Ekspansi Gerai untuk Dorong Pertumbuhan Pendapatan Tahun Depan

Kompas.com - 12/12/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) melakukan sejumlah strategi di tahun depan untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dari berbagai sumber.

Dalam public expose yang digelar secara virtual Rabu (12/12/2023), Presiden Direktur PT Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengatakan, DEPO telah mengoperasikan 13 toko yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

Toko tersebut berada di Kalimalang, Serpong, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bali, Bogor, Bekasi, Lampung, Jember, Pondok Gede, Medan, dan Surabaya.

Baca juga: Sejumlah Emiten Siap Tebar Dividen Interim, Ini Rekomendasi Analis

Dia bilang, keberadaan toko-toko ini telah membantu Perseroan untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan dan memperluas jangkauan produk berkualitas.

Namun, itu tidaklah cukup, perseroan saat ini tengah dalam proses pembangunan 2 toko baru yang diharapkan akan menjadi penambahan berharga bagi portofolio toko Perseroan.

"Dengan estimasi luas toko mencapai 10.000 meter persegi, toko-toko ini akan menyediakan lebih banyak ruang dan variasi produk," kata Kambiyanto.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

Selain pembangunan toko baru, Kambiyanto mengatakan pihaknya juga memiliki rencana pengembangan untuk memanfaatkan potensi dari 4 lokasi Land Bank yang dimilikinya.

"Lokasi-lokasi ini akan menantikan pengembangan lebih lanjut untuk memperluas jaringan Perseroan, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dan menjadikan Perseroan sebagai pemimpin di sektor ini," kata dia.

Tahun depan DEPO juga akan memfokuskan pengembangan produk House Brand pada kategori-kategori yang memberikan kontribusi signifikan, yaitu bahan bangunan dan bahan finishing.

Baca juga: Emiten Kebab Baba Rafi Percaya Diri Kinerja Bakal Tumbuh di Tahun Politik 2024

Produk-produk yang akan dikembangkan termasuk Builder’s Hardware berteknologi digital, produk-produk plumbing seperti Pompa dan Wastafel, Furniture, Produk Rumah Tangga, serta Material Bangunan inovatif.

Selain itu, DEPO juga akan meningkatkan diversifikasi supply serta kerja sama dengan pemasok melalui pembaharuan pada fitur vendor package yang sudah ada, dengan penambahan fitur yang lebih komprehensif.

"Langkah ini diambil demi memastikan peningkatan pendapatan dari berbagai sumber lainnya," jelas dia.

Baca juga: Total Perusahaan Tercatat di BEI Tembus 900 Emiten

"Dengan strategi ini, DEPO memasuki fase baru dalam menjalankan misinya sebagai pemimpin industri retail bahan bangunan," kata Kambiyanto.

Kambiyanto yakin ekspansi ini akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, dengan menciptakan peluang pekerjaan dan memberikan akses lebih luas pada produk DEPO.

Kambiyanto menegaskan, pihaknya akan mendorong pertumbuhan dan inovasi produk di masa depan sebagai upaya mencukupi permintaan pasar.

"Dengan penambahan toko baru dan pengembangan Land Bank, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang semakin berkembang," kata dia.

Baca juga: Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Sebagai informasi, penjualan DEPO sampai dengan kuartal III-2023 tahun ini mencapai Rp 1,99 triliun dengan pertumbuhan total penjualan di seluruh toko mencapai 5,7 persen.

Dari total penjualan pada kuartal III-2023, Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp 363,37 miliar yang merupakan 18,3 persen dari total penjualan.

Adapun laba bersih pada kuartal III-2023 mencapai Rp 60,85 miliar atau 3,06 persen dari penjualan. Nilai tersebut naik tipis sebesar 0,6 persen YoY. Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp 186,78 miliar atau 9,3 persen dari total penjualan, atau naik sebesar 14,9 persen YoY.

Baca juga: Mantan Bos Unilever Indonesia Jual Seluruh Saham UNVR, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com