Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Targetkan Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah Rampung Maret 2024

Kompas.com - 19/12/2023, 19:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, penggabungan atau merger antara PT Bank Muamalat Tbk dan BTN Syariah direncanakan rampung pada Maret 2024.

Adapun merger ini dikabarkan sebagai bagian dari strategi BTN untuk melakukan pemisahaan atau spin off unit usaha syariah-nya.

"Kalau semuanya lancar, Maret bisa final (merger BTN Syariah dan Bank Muamalat)," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Soal Isu Akuisisi Bank Muamalat oleh BTN, OJK: Belum Ada Permohonan Perizinan

Ilustrasi aplikasi mobile banking Bank Muamalat.SHUTTERSTOCK/FARZAND01 Ilustrasi aplikasi mobile banking Bank Muamalat.
Erick bilang, dirinya telah berdiskusi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama (Kemenag) terkait kemungkinan Bank Muamalat dan BTN Syariah bergabung dan menjadi bank syariah yang besar.

"Itu kalau nanti digabungin, mungkin bisa masuk top 16. Ya siapa tahu masuk 10 besar," kata dia.

Menurutnya, keuangan syariah menjadi industri yang menarik saat ini sehingga perlu dikembangkan. Maka dengan penggabungan ini bisa memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah, serta diharapkan bisa mendorong persaingan industri bank syariah yang lebih sehat.

"Financial shariah ini menjadi sesuatu yang justru menarik pada saat ini. Jadi ini (merger BTN Syariah dan Bank Muamalat) sedang dalam proses pembicaraan," ucap Erick.

Baca juga: Beredar Kabar BTN Bakal Akuisisi Bank Muamalat, Ini Penjelasan OJK

Sebelumnya, Corporate Secretary BTN Ramon Armando tidak membantah kabar tersebut merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat. Ia mengatakan, salah satu opsi dalam langkah spin off tersebut adalah melakukan akuisisi bank syariah yang sudah ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com