Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengatur Keuangan dengan Metode 50-30-20: Manfaat dan Caranya

Kompas.com - 29/12/2023, 11:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencapai tujuan finansial, ada baiknya Anda mengatur keuangan secara cermat. Namun, mengatur keuangan kerap kali sulit dilakukan.

Salah satu cara mengatur keuangan adalah dengan metode 50-30-20. Ini dilakukan dengan membuat anggaran dengan membagi pendapatan Anda menjadi tiga kategori.

Pertama, 50 persen untuk kebutuhan seperti sewa rumah, cicilan kredit rumah, dan makanan. Kemudian, 30 persen untuk kebutuhan seperti hiburan, liburan, dan makan di luar.

Baca juga: Catat, 6 Tips Mengatur Keuangan agar Tidak Boncos di Tahun 2024

Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat. SHUTTERSTOCK/PRATHANKARNPAP Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat.

Adapun 20 persen untuk tabungan dan pelunasan utang.

“Template ini adalah pendekatan yang lugas dan sangat efektif untuk mengelola keuangan Anda. Ini seperti GPS keuangan Anda, memberikan petunjuk yang jelas untuk mengalokasikan pendapatan Anda," kata Rodney Williams, salah satu pendiri platform keuangan SoLo, dikutip dari Mind Body Green, Jumat (29/12/2023).

Cara mengatur keuangan dengan metode 50-30-20 menawarkan pendekatan yang seimbang dalam mengelola keuangan.

“Hal ini memastikan bahwa individu memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan penting, memungkinkan kesenangan pribadi, dan menekankan pentingnya menabung dan bebas utang,” jelas Amy Colton, penasihat keuangan dan partner di Forefront Wealth Partners.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Gen Z Setelah Terima Gaji

Cara mengatur keuangan dengan metode 50-30-20

“Pertama, Anda perlu mengetahui posisi Anda,” ujar Michael Ashley Schulman, partner pendiri dan kepala investasi di Running Point Capital Advisors.

Untuk melakukan itu, lacak pendapatan dan pengeluaran Anda setidaknya selama satu bulan. Kategorikan pengeluaran menjadi pengeluaran tetap dan pengeluaran sewaktu-waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com