JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhun) Budi Karya Sumadi mengatakan, penanganan kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali harus dilakukan tiga tahap, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Budi mengatakan, salah satu upaya penanganan jangka pendek yang dilakukan yaitu, menyediakan shuttle bus dari dan ke bandara, serta beberapa titik wisata di Bali seperti Nusa Dua, Sentral Parkir Sunset Road, serta Benoa.
Shuttle bus juga berkeliling di sepanjang Kuta, Legian, serta Canggu dengan headway 15 menit.
Baca juga: Antrean Panjang, Kemenhub Sediakan Shuttle Bus Gratis ke Bandara Ngurah Rai
Budi juga mengimbau para pemilik toko oleh-oleh dan restoran untuk membantu mengatur kendaraan para pengunjung, agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Begitu kapasitas penampungan parkirnya sudah penuh agar dibatasi tidak sampai keluar ke jalan. Saya mohon Pak Kapolda supaya menempatkan anggota dan memberikan pengertian,” ujarnya.
Budi mengatakan, untuk penanganan jangka menengah, akan dilakukan perbaikan di area bandara oleh Angkasa Pura yaitu berupa penambahan kapasitas parkir dan penambahan jalur kendaraan menjadi 4 jalur.
Baca juga: Menhub Ungkap Penyebab Macet Ekstrem di Bali
Kemudian, mengupayakan dibangun flyover untuk akses jalan menuju bandara yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR.