Harga Pasar Disebut Juga dengan Harga Keseimbangan karena Apa?

KOMPAS.com - Harga pasar disebut juga dengan harga keseimbangan karena baik penjual maupun pembeli sudah mencapai kesepakatan harga, misalnya setelah terjadinya proses tawar menawar.

Mengutip Investopedia, ekuilibrium atau harga keseimbangan pasar adalah keadaan di mana penawaran dan permintaan pasar saling menyeimbangkan, dan sebagai hasilnya harga menjadi stabil.

Secara umum, kelebihan pasokan barang atau jasa menyebabkan harga turun, yang mengakibatkan permintaan lebih tinggi, sementara kekurangan atau kekurangan pasokan menyebabkan harga naik sehingga permintaan berkurang.

Efek keseimbangan penawaran dan permintaan menghasilkan keadaan keseimbangan. Harga keseimbangan pasar adalah kondisi di mana penawaran barang sesuai dengan permintaan. Mengapa harga pasar disebut juga harga keseimbangan?

Baca juga: Pengertian Keseimbangan Pasar, Fungsi, Proses, Kurva, dan Rumusnya

Memahami keseimbangan pasar

Harga keseimbangan terjadi pada saat permintaan dan penawaran bertemu. Jika harga naik terlalu tinggi, kekuatan pasar akan memberikan insentif kepada penjual untuk menjual dan memproduksi lebih banyak.

Jika harga terlalu rendah, pembeli akan menawar harga tersebut, maka di situlah ada harga keseimbangan pasar.

Ekonom seperti Adam Smith percaya bahwa pasar bebas akan cenderung menuju keseimbangan. Misalnya, kelangkaan suatu barang akan menyebabkan harga yang lebih tinggi secara umum, yang akan mengurangi permintaan, sehingga menyebabkan peningkatan pasokan.

Hal yang sama akan terjadi dalam urutan terbalik asalkan terdapat kelebihan di salah satu pasar.

Ekonom modern menunjukkan bahwa kartel atau perusahaan monopoli dapat secara artifisial menahan harga lebih tinggi dan mempertahankannya agar memperoleh keuntungan lebih tinggi.

Baca juga: 10 Kegiatan Ekonomi yang Cocok Dilakukan di Dataran Tinggi

Industri berlian adalah contoh klasik dari pasar di mana permintaan tinggi, namun pasokan dibuat menjadi langka karena perusahaan menjual lebih sedikit berlian untuk menjaga harga tetap tinggi.

Mengapa harga pasar disebut juga harga keseimbangan?

Sebagaimana sudah disebutkan di atas, harga pasar disebut juga dengan harga keseimbangan karena ada kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Harga pasar disebut juga harga keseimbangan karena pada tingkat harga tersebut, penawaran dan permintaan dalam suatu pasar setara atau seimbang.

Pada harga keseimbangan, kuantitas barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen sama dengan kuantitas yang diminta oleh konsumen. Oleh karena itu, kondisi ini dianggap sebagai titik keseimbangan di pasar.

Ada beberapa alasan mengapa harga ini disebut harga keseimbangan pasar:

1. Penawaran sama dengan permintaan: Pada harga keseimbangan, jumlah barang atau jasa yang diproduksi (penawaran) sama dengan jumlah yang diinginkan oleh konsumen (permintaan), sehingga tidak ada kelebihan penawaran atau kekurangan permintaan.
2. Tidak ada tekanan untuk berubah: Pada harga keseimbangan, tidak ada tekanan signifikan untuk menaikkan atau menurunkan harga. Pasar berada dalam keadaan di mana keinginan produsen dan konsumen sejalan.
3. Titik persilangan kurva: Dalam representasi grafis dengan menggunakan kurva penawaran dan kurva permintaan, harga keseimbangan ditemukan pada titik persilangan kedua kurva tersebut. Persilangan ini menciptakan titik di mana pasar mencapai keseimbangan.
4. Efisiensi alokasi sumber daya: Harga keseimbangan mencerminkan alokasi sumber daya yang efisien karena barang dan jasa dialokasikan kepada mereka yang bersedia membayar harga pasar, dan produsen yang bersedia menawarkan dengan harga tersebut.

Pemahaman tentang harga keseimbangan sangat penting dalam analisis ekonomi karena mencerminkan kondisi di mana pasar mencapai kesetaraan antara penawaran dan permintaan, dan memainkan peran dalam menentukan distribusi barang dan jasa dalam suatu masyarakat.

Jadi kesimpulannya, harga pasar disebut juga dengan harga keseimbangan karena pertemuan antara jumlah permintaan dan penawaran.

KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Harga pasar disebut juga dengan harga keseimbangan karena sudah ada titik temu penjual dengan pembeli. Kondisi ini disebut juga dengan harga keseimbangan pasar.

Baca juga: Rumah Tangga dalam Kegiatan Ekonomi Merupakan Pemilik Faktor Produksi Apa?