Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Anies-Muhaimin: Kalau Sedikit-sedikit Utang, Akan Rugikan Pasar Modal

Kompas.com - 08/01/2024, 19:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Sektor Ekonomi Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin mengatakan, pihaknya akan menekan rasio utang negara terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 30 persen.

Wijayanto menyatakan bahwa Anies-Muhaimin akan bekerja keras agar negara tidak menambah utang. Menurut dia, rasio utang terhadap PDB akan menganggu keuangan nasional termasuk pasar modal.

"Debt to GDP ratio kita akan dorong maksimal 30 persen, bukan apa-apa, kita harus bekerja keras supaya tidak sedikit-sedikit utang, sedikit-sedikit utang, yang akan menyebabkan crowding out yang merugikan dunia keuangan kita termasuk pasar modal," kata Wijayanto dalam Dialog Apindo bertajuk "Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029" di JS Luwansa, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Naik Lagi Jadi 146,4 Miliar Dollar AS

Wijayanto juga mengatakan, bagi paslon nomor urut 01 pasar modal bukan hanya dimaknai sebagai sumber dana jangka panjang, namun, edukasi bagi korporasi untuk mendorong transparansi.

Saat ini, kata dia, pasar modal hanya dinikmati kelompok tertentu.

"Padahal di banyak negara para pensiun tetap bisa hidup nyaman karena mereka punya aset di pasar modal, ini akan kita dorong," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Wijayanto mengatakan, pihaknya ingin menciptakan pasar modal yang handal, salah satunya dengan cara memberikan kepastian hukum, dan menerbitkan kebijakan yang inovatif.

"PR besarnya kepastian hukum, konsistensi regulasi, pemberantasan korupsi, daya beli rakyat kualitas birokrasi, industrialisasi, stabilisasi politik dan stabilisasi makro dan lain sebagainya," ucap dia.

Baca juga: OJK: 12,6 Juta Investor Pasar Modal Mayoritas di Bawah 40 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com