Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Agen Laku Pandai, Fitri Selamatkan Petani dan Peternak dari Jerat Renternir

Kompas.com - 16/01/2024, 17:58 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang agen laku pandai tak hanya berperan menjadi perpanjangan tangan bank di daerah. Lebih dari itu, seorang agen laku pandai ternyata bisa membuat masyarakat sekitar terbebas dari jeratan rentenir.

Hal itulah yang dilakukan oleh Fitri Kurnia, seorang perempuan asal desa wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa berpenghasilan. Malah, jika jalannya tepat bisa menghasilkan rejeki yang besar dan cukup untuk menghidupi keluarga. Fitri berpenghasilan jutaan rupiah per bulannya dengan menjadi Agen BRILink.

Baca juga: Hingga Juni 2019, Nasabah Rekening Laku Pandai Capai 24 Juta Lebih

Ilustrasi transaksi digital. SHUTTERSTOCK/RONSTIK Ilustrasi transaksi digital.

Menariknya, di sela-sela sampingan itu dia tetap bisa mengurus keluarga dan berjualan sembako. Sebagai seorang ibu, Fitri tidak hanya menunggu nafkah dari sang suami di rumah.

"Saya bergabung dengan BRI sebagai agen dari akhir tahun 2018,” terang Fitri dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (16/1/2024).

Sedikit informasi, Fitri berasal dari desa Pujon Kidul yang cukup jauh dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Malang.

Desa itu berjarak sekitar 4 kilometer dengan mesin ATM terdekat dan lebih jauh lagi dengan unit cabang bank. Tentunya masyarakat di desa tersebut mengalami kesulitan jarak dalam menjalankan transaksi.

Baca juga: Distribusi Laku Pandai Terkendala Jaringan Komunikasi dan Infrastruktur

Hal itulah yang mendasari Fitri menginisiasi untuk bergabung menjadi AgenBRILink.

“Awalnya tetangga-tetangga saya itu sering minta bantuan saya untuk bertransaksi digital seperti check out di e-commerce. Ya namanya masyarakat desa kan wajar jika belum mengenal aplikasi perbankan seperti BRImo dan kebetulan saya sudah menggunakan aplikasi itu sejak lama," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com