Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Kabinet Bergejolak, Menteri PPN: Enggak Ada Ketegangan

Kompas.com - 31/01/2024, 07:18 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, membeberkan situasi terkini Kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di tengah isu mundurnya sejumlah menteri dan gejolak di kabinet, Suharso mengatakan kondisi di kabinet sampai dengan saat ini masih terjaga, bahkan diklaim tidak terdapat ketegangan.

"Enggak (ada ketegangan), kalau buat saya kita bekerja dengan baik," ujar dia ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Luhut Tepis Isu Sri Mulyani Akan Mundur dari Menteri Jokowi

Ia pun menegaskan, dirinya akan bekerja secara maksimal menjalankan tugasnya. Suharso bilang, dirinya bakal melaksanakan berbagai pekerjaan yang sesuai dengan tupoksinya.

"Saya enggak mau lari dari tanggung jawab, enggak mau," katanya.

Pada kesempatan itu, Suharso juga berkesempatan menanggapi isu sejumlah menteri yang dikabarkan siap mundur.

Terkait dengan isu mundurnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, Suharso mengaku tidak tahu banyak.

"Kata siapa (Mahfud mundur)? Oh kabar beredar," ujarnya.

Baca juga: Soal Isu Banyak Menteri Jokowi Akan Mundur, Luhut: Ditawari Mundur, Enggak Mundur-mundur

Sementara itu, ketika ditanya mengenai kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Suharso menyebutkan, bendahara negara merupakan partner yang baik di pemerintahan.

Sebagai lembaga perencanaan pembangunan nasional, Bappenas juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Keuangan.

"Kami sekarang Bappenas dengan Bu Menkeu selama ini sinkron, cara berpikir kita sama, jadi enak, tektoknya enak," tutur Suharso.

"Jadi saya enggak tahu kalau Bu Menkeu punya pandangan lain," sambungnya.

Baca juga: Mahfud MD Ingin Mundur dari Menteri Jokowi, Bahlil: Mungkin Bisa Dibicarakan Baik-baik...

Sebagai informasi, isu mengenai mundurnya sejumlah menteri yang membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ramai beredar. Sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mundur di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Menko Polhukam Mahfud MD.

Sejumlah pejabat publik membantah kabar tersebut. Teranyar, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan bahwa saat ini tidak ada kabar apa pun terkait isu pengunduran diri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, kecuali pernyataan Mahfud MD yang  berencana akan mengundurkan diri dari kabinet.

"Tidak ada kabar apa pun untuk mundur. Kecuali yang disampaikan Pak Mahfud dalam berbagai wacana ya," ujar Ari di Gedung Sekretariat Negara pada Selasa (30/1/2024).

"Tapi menteri yang lain tetap bekerja seperti biasa," katanya melanjutkan.

Baca juga: Diisukan Mundur, Sri Mulyani Unggah Momen Jalan-jalan bersama Pejabat Kemenkeu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com