Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Ekspor Alat Kesehatan 2023 Capai Rp 3,2 Triliun

Kompas.com - 09/02/2024, 14:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, ekspor alat kesehatan Indonesia sudah mencapai 209,4 dolar AS atau setara Rp 3,2 triliun dengan kurs Rp 15.617 pada tahun 2023.

“Industri alat kesehatan telah mampu menyumbang devisa negara yang cukup signifikan melalui kinerja ekspor produknya yang mencapai 209,4 juta dolar AS sepanjang tahun 2023,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2023).

Taufiek mengatakan, industri alat kesehatan dalam negeri telah menunjukkan kemampuannya dalam ajang internasional melalui keikutsertaan pada pameran Arab Health 2024 di Dubai.

Baca juga: Strategi Ganjar Tingkatkan Bahan Baku Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

Adapun Arab Health 2024 merupakan pameran sektor kesehatan terbesar kedua di dunia yang diikuti lebih dari 3.450 eksibitor serta 110.000 healthcare professional dari 180 negara.

Ia mengatakan, sebanyak 19 perusahaan lokal menampilkan berbagai produk unggulannya, termasuk yang berteknologi tinggi di Pavilion Indonesia seluas 90 meter persegi.

Produk-produk yang dipamerkan antara lain adalah ventilator, perangkat elektromedikal, alat suntik, hingga alat ukur tekanan darah.

“Tujuan keikutsertaan Indonesia pada pameran Arab Health 2024 ini di antaranya adalah promosi investasi, menjelaskan kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang pengembangan industri alat kesehatan, dan mempromosikan produk alat kesehatan dalam negeri pada pasar internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Taufiek mengatakan, saat ini industri alat kesehatan dalam negeri yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) telah memiliki lebih dari 200 anggota dengan range product yang luas, dari hospital furniture hingga peralatan kesehatan teknologi tinggi seperti X-ray.

"Pada perhelatan Arab Health 2024, Pavilion Indonesia mendapatkan kunjungan dari para pejabat Dubai Health Authority (DHA), yang merupakan otoritas kesehatan di wilayah Dubai dan berwenang membawahi berbagai klinik serta rumah sakit internasional," ucap dia.

Baca juga: Kadin Soroti Minimnya Alat Kesehatan di Dalam Negeri

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) juga telah memfasilitasi sejumlah industri alat kesehatan nasional tampil pada ajang pameran bergengsi tingkat internasional, salah satunya, Industrial Transformation ASIA PASIFIC (ITAP) 2022.

Pameran yang berlangsung di Singapore Expo mulai tanggal 18 sampai 20 Oktober 2022 ini menjadi peluang besar untuk mempromosikan berbagai keunggulan produk alat kesehatan nasional sekaligus menjajaki potensi kerja sama dan investasi.

Pada pameran ITAP 2022, industri alat kesehatan nasional yang unjuk gigi, antara lain adalah PT. Oneject Indonesia yang memproduksi alat suntik.

Selain itu, tampil produk ventilator hasil inovasi PT Swayasa Prakarsa, PT YPTI, PT Stechoq, dan Universitas Gajah Mada.

Hadirnya ventilator ini diyakini akan meningkatkan daya siang industri alat kesehatan nasional sehingga mampu bersaing dengan produk global.

Baca juga: Kemenperin: Alat Kesehatan Buatan Indonesia Tidak Kalah dengan Produk Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com