Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Targetkan Transaksi SPPA Rp 140 Triliun

Kompas.com - 19/02/2024, 15:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan transaksi Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) pada 2024 mencapai Rp 140 triliun. Sepanjang 2023, transaksi SPPA senilai Rp 139 triliun, dengan 33 pengguna jasa.

“Kami harapkan untuk tahun 2024, kita bisa mencapai nilai transaksi sebesar Rp 140 triliun sampai dengan akhir tahun,” kata Kepala Divisi Inkubasi Bisnis BEI Firza Rizqi Putra di Gedung BEI, Senin (19/2/2024).

Firza mengatakan, pihaknya cukup optimistis dengan antusiasme pelaku pasar untuk memanfaatkan SPPA sebagai preferred trading platform untuk perdagangan fixed income.

Baca juga: BEI Buka Opsi Reviu Indeks LQ45 Tiga Bulan Sekali

Untuk strategi peningkatan transaksi di SPPA Firza mengatakan, bursa akan melakukan sosialisasi, dan juga diskusi-diskusi, dengan para pengguna dan calon pengguna.

“Untuk mengajak lebih banyak lagi pengguna untuk bisa berpartisipasi di SPPA, kita akan berdiskusi dengan para pengambil kebijakan tentunya,” ucapnya.

Dia mengungkapkan pihaknya terus mendorong bagaimana SPPA bisa memiliki peran yang lebih strategis untuk memberikan kenyamanan dan juga kesetaraan dalam hal transaksi dan juga pelaporannya.

“Ke depan kita harapkan peran SPPA akan lebih vital di situ. Mungkin itu untuk strateginya,” katanya.

SPPA adalah sebuah platform perdagangan untuk pasar sekunder Efek Bersifat Utang dan Sukuk di Indonesia.

SPPA ini merupakan layanan yang diberikan BEI sebagai Penyelenggara Pasar Alternatif (PPA) berdasarkan amanah POJK No.8/POJK.04/2019 tentang Penyelenggara Pasar Alternatif.

Baca juga: Sepanjang 2023, Ada 33 Pengguna Jasa SPPA dengan Nilai Transaksi Rp 139 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com