Pemerintah Jamin Stok Beras Aman Selama Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjamin stok beras akan aman selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sehingga harga beras akan berangsur turun.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso memperkirakan stok beras akan terpenuhi pada pertengahan Maret 2024 seiring dengan datangnya beras impor dan panen raya.

"(Stok beras saat Ramadan) sangat aman. Karena nanti begitu panen tiba, kemudian yang realisasi impor ini kan masif, ini kapal-kapal udah datang semuanya. Begitu stok tinggi, hukum pasarnya sudah pasti (harga) turun dan pasokannya digelontorin semuanya," ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Kapan Harga Beras Bisa Turun? Ini Kata Kepala Bapanas

SHUTTERSTOCK/SURAKIT SAWANGCHIT Ilustrasi beras. Berikut perbandingan harga beras di berbagai negara, dari yang termurah dan termahal.

Dia menjelaskan, permasalahan stok beras yang saat ini membuat harga beras melambung disebabkan oleh berkurangnya pasokan beras baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Di dalam negeri, terjadi pergeseran masa tanam dan panen karena perubahan iklim. Seharusnya masa tanam terjadi pada September dan dipanen pada akhir Februari, namun karena terjadi pergeseran menjadi baru ditanam Oktober.

Sementara dari luar negeri, realisasi impor beras masih banyak yang belum datang ke Indonesia. Kemudian juga adanya pelarangan ekspor beras yang dilakukan oleh negara-negara produsen beras

"Karena masa tanamnya bergeser, kebutuhannya untuk stok cadangan itu dipenuhi dari impor, impornya juga telat, di globalnya sendiri supply-nya juga tidak mudah," ucapnya.

Baca juga: Bapanas Senang Pedagang Pasar Ikut Jual Beras Premium Pemerintah tapi…

Oleh karenanya, pemerintah tengah mengupayakan percepatan impor beras agar stok beras dapat segera terisi.

Diperkirakan kapal-kapal yang membawa beras impor akan sampai ke Indonesia pada pertengahan Maret mendatang bertepatan dengan masa panen raya.