BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan blibli.com

Blibli Tiket Action Dorong Mitigasi Timbulan Sampah Ramadhan Berbasis Ekonomi Sirkular

Kompas.com - 15/03/2024, 14:23 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comTimbulan sampah di Indonesia telah mencapai 69,2 juta ton pada 2022. Jumlah ini setara dengan muatan pada 230 kapal tanker jenis very large crude carrier sepanjang 329,9 meter.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 41,2 persen merupakan sampah sisa makanan dan kemasan. Angka itu cenderung meningkat saat Ramadhan.

Direktur Pengurangan Sampah, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sinta Saptarina Soemiarno mengatakan, timbulan sampah selama Ramadhan meningkat sebesar 20 persen pada tahun 2023.

“Mayoritasnya adalah sampah makanan dan sampah kemasan. Konsumsi makanan seharusnya berkurang karena pada bulan puasa, masyarakat dituntut untuk menahan diri dan menahan nafsu,” ucap Saptarina seperti diberitakan Kompas.id, Rabu (5/4/2023).

Peningkatan jumlah timbulan sampah, salah satunya, disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat selama Ramadhan, termasuk dalam hal berbelanja online yang menyebabkan peningkatan sampah kemasan.

Baca juga: Blibli Perkuat Upaya Pengelolaan Sampah

Studi Consumer Insights Google berjudul “Recharge, reconnect, and celebrate: Consumer insights for successful Ramadan 2024 campaigns” menyebutkan bahwa konsumen Indonesia menikmati perayaan Ramadhan dengan meningkatkan pengalaman berbelanja ke tingkat yang lebih tinggi.

Menurut penelitian tersebut, konsumen Indonesia melakukan pembelian 1,4 kali lebih banyak ketimbang momen di luar Ramadhan.

“Sebanyak 93 persen merupakan transaksi belanja yang sudah direncanakan. Sementara itu, hampir 50 persen pembelian dilakukan pada minggu pertama Ramadhan. Kemudian, sebanyak 88 persen konsumen berbelanja merek yang belum pernah mereka coba,” tulis laporan yang dipublikasikan pada Januari 2024 itu.

Pengaruhi Bumi

Bulan Ramadhan sejatinya menjadi salah satu momen terbaik untuk beribadah, memperbaiki diri, dan memberi manfaat luas bagi sesama, termasuk lingkungan.

Namun, perilaku masyarakat yang menyebabkan timbulan sampah selama Ramadhan justru berdampak buruk bagi Bumi.

Baca juga: Gelar Langkah Membumi Festival, Blibli Tiket Kumpulkan 330 Kg Sampah

Sampah sisa makanan dan kemasan menjadi kontributor terbanyak emisi gas rumah kaca (GRK) yang memicu pemanasan global.

Sampah tersebut menimbulkan 1.702,9 megaton karbon dioksida yang setara dengan 7,29 persen dari total GRK di Indonesia.

Komitmen Blibli Tiket Action dalam mengolah sampah kemasan

Untuk memitigasi dampak lingkungan akibat peningkatan timbulan sampah kemasan, Blibli mengajak masyarakat berkontribusi aktif melalui program pengembalian sampah kemasan, Packaging Take-back.

Aksi itu dilakukan dengan mengembalikan dan menghilirisasi sampah kemasan, baik kertas maupun plastik, yang melibatkan karyawan, pelanggan, dan mitra rantai pasok pengolahan sampah.

Sampah tersebut dapat dikembalikan melalui layanan kurir BES Paket yang dapat mengambil ke rumah. Pelanggan juga bisa mendatangi belasan dropbox collection yang tersebar di kantor pusat Blibli, tiket.com, dan Ranch Market di wilayah Jabodetabek.

Untuk diketahui, kemasan produk yang digunakan Blibli sudah berstandar Forest Stewardship Council (FSC). Artinya, kemasan ini bersumber dari bahan baku berkelanjutan yang dikelola secara bertanggung jawab. Kemasan ramah lingkungan itu dapat didaur ulang oleh mitra rantai pasok Blibli untuk dijadikan shredded paper sebagai alternatif bubble wrap.

Chief Operating Officer (COO) dan Co-founder Blibli Lisa Widodo mengatakan bahwa Packaging Take-back merupakan upaya nyata perusahaan untuk memberikan edukasi serta melibatkan pelanggan, mitra rantai pasok, serta karyawan Blibli, tiket.com, dan Ranch Market.

“Semua inisiatif itu kami lakukan untuk mendukung efisiensi sumber daya, pengelolaan sampah, dan pengurangan emisi karbon,” jelas Lisa melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Bangun Kolaborasi Aksi Keberlanjutan, Blibli dan Ecoxyztem Gelar Langkah Membumi Festival

Lewat program tersebut, sebanyak 80.000 sampah kemasan telah terkumpul sejak 2021. Program ini juga membantu pengolahan 4 ton sampah plastik menjadi baju kaos, tas dan laptop sleeve, pouch dan dompet, tote bag, serta phone holder.

Sejak 2021, sebanyak 8.000 pohon telah ditanam di tiga lokasi. Pertama, 1.000 bibit pohon di Rembang, Jawa Tengah, pada 2021. Kedua, 3.000 bibit mangrove di Banjir Kanal Timur, Tambakrejo, Semarang, pada 2022. Ketiga, 4.000 bibit mangrove di Pantai Mangunharjo, Semarang, pada 2023.

Setor sampah kemasan dapat poin Blibli Tiket Rewards

Melalui program Packaging Take-back, Blibli Tiket juga mendorong mendorong upaya keberlanjutan lingkungan dengan memfasilitasi konversi 10 sampah kemasan menjadi 1 bibit pohon.

Kemudian, dari 1 sampah kemasan yang dikembalikan, pelanggan juga akan mendapatkan 100 blibli tiket rewards poin yang dapat dimanfaatkan di Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Hello Store.

Dari 1 sampah kemasan yang dikembalikan lewat program Packaging Take-Back, pelanggan akan mendapatkan 100 blibli tiket rewards poin yang dapat dimanfaatkan di Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Hello Store. 
Blibli Dari 1 sampah kemasan yang dikembalikan lewat program Packaging Take-Back, pelanggan akan mendapatkan 100 blibli tiket rewards poin yang dapat dimanfaatkan di Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Hello Store.

Dengan berbagai program tersebut, Blibli optimistis bahwa peningkatan timbulan sampah selama Ramadhan 2024 dapat ditekan. Ramadhan pun bisa menjadi momen terbaik untuk memberikan manfaat positif bagi kelestarian lingkungan.

Yuk, berbuat kebaikan bagi Bumi padai bulan Ramadan lewat pilah sampah di rumah masing-masing!

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com