Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Saya Gembira Harga Beras Turun sampai Rp 2.000 Per Kg

Kompas.com - 18/03/2024, 11:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau biasa disapa Zulhas mengatakan harga beras mulai turun sebesar Rp 1.000-2.000 per kg.

Hal tersebut ditemukan Zulhas saat mengunjungi Pasar Anyar, Bogor, Senin (18/3/2024).

"Saya gembira (harga) beras turun, turunnya sudah banyak hampir Rp 1.000 per kg. Jadi (harga beras) dari Rp 17.000 per kg sekarang jadi Rp 15.000 per kg, ada yang Rp 2.000 per kg turunnya," kata Zulhas.

Baca juga: Kunjungi Pasar Anyar Bogor, Mendag: Harga Cabai dan Beras Sudah Turun

Mendag mengatakan, masa panen raya baru akan dimulai pada akhir April sampai Mei, hal ini akan membuat harga beras lokal kembali normal.

"Harga beras lokal ya, kalau harga beras Bulog memang stabil terus diguyur terus dari pemerintah SPHP maupun yang premium," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulhas membantah harga gabah di tingkat petani turun. Ia mengatakan, harga gabah di tingkat petani sudah naik sekitar Rp 7.000 sampai dengan Rp 8.000 per kg.

Baca juga: Kunjungi Pasar Anyar Bogor, Mendag Borong Beras, Telur, Daging Ayam, dan Tempe

"Kalau DPR mengatakan harga gabah murah, keliru, karena harganya dan mahal itu gabah ada yang Rp 7.000, ada yang Rp 8.000. Jadi tidak ada petani yang ngeluh harga gabah murah hari ini," ucap dia.

Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com di laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (18/3/2024) pukul 07.37 WIB, harga beras premium tidak mengalami perubahan atau stagnan sebesar Rp 16.410 per kg.

Meski demikian, angka ini masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan pemerintah.

Kemudian, harga beras medium turun sebesar Rp 400 per kg menjadi Rp 13.890 per kg.

Baca juga: Di Pasar Kramat Jati, Mendag Temukan Harga Beras Lokal Naik Jadi Rp 95.000 Per 5 Kg

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan HET beras dibagi berdasarkan pembagian wilayah, yakni zonasi wilayah yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Kemudian, untuk zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua.

Untuk HET beras medium zona 1 Rp 10.900, untuk zona 2 Rp 11.500, zona 3 Rp 11.800. Kemudian untuk beras premium zona 1 Rp 13.900, zona 2 Rp 14.400, dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram.

Baca juga: Mendag Sebut Harga Beras Bisa Turun Bulan Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com