Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Cadangan Migas Baru, Pertamina Hulu Rokan Bor Sumur Eksplorasi Pinang East-1

Kompas.com - 20/03/2024, 20:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Hulu Rokan mulai melakukan pengeboran atau tajak sumur eksplorasi Pinang East-1 pada 14 Maret 2024. Kegiatan tajak ini untuk menemukan cadangan migas baru guna memenuhi dan mendukung ketahanan energi nasional.

Sumur Pinang East-1 terletak di Lapangan Pinang, tepatnya di Kabupaten Rokan, Sumatra Utara. Sumur ini dibor secara vertikal menggunakan Rig PDSI#49.2 (550 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 3.905 ft.

Pengeboran eksplorasi tersebut dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada tempat penyimpanan cadangan minyak dalam bumi atau reservoir Bekasap Sand.

Baca juga: Dedikasi Tanpa Batas, Begini Peran Pertamina dalam Memberi Energi di Setiap Perjalanan Masyarakat

"Sumur ini menargetkan reservoir Bekasap, yang merupakan reservoir utama yang telah memproduksi minyak di Lapangan Pinang," ujar EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).

Adapun saat ini status operasi pengeboran sumur Pinang East-1 sedang melakukan pengeboran vertical section lubang 17-1/2" sampai kedalaman 800 ftMD. Program pengeboran diperkirakan akan dilaksanakan sampai waktu dua bulan ke depan.

Edwil menuturkan, keberhasilan tajak sumur eksplorasi Pinang East ini merupakan bagian dari pemenuhan komitmen kerja pasti (KKP) dari wilayah kerja Rokan dalam upaya meningkatkan jumlah produksi untuk ketahanan energi nasional.

Prospek Pinang East diharapkan memiliki sumber daya kontijen (2C resources) minyak sebesar 2,53 juta barel setara minyak (mmboe). Lapangan ini akan lebih maksimal dengan adanya tambahan sumur pengembangan.

"Dengan estimasi dibutuhkan satu sumur development (pengembangan) tambahan untuk optimalisasi produksi jika diperoleh temuan/discovery untuk bisa memproduksi minyak yang terkandung dalam struktur Pinang East," kata Edwil.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menambahkan, tahun ini SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) memang telah menyepakati program pemboran ekplorasi yang lebih masif dibandingkan tahun lalu.

Target pemboran sumur eksplorasi di 2024 mencapai 48 atau naik 26 persen dibandingkan realiasi tahun lalu. Investasi eksplorasi pun ditargetkan mencapai 1,8 miliar dollar AS atau naik 100 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar 0,9 miliar dollar AS.

Maka untuk mencapai target tersebut, di awal tahun SKK Migas mendorong KKKS untuk dapat melakukan pemboran, salah satu yang direalisasikan adalah pemboran sumur eksplorasi Pinang East-1.

"Saat ini Blok Rokan adalah penyumbang produksi minyak terbesar di Indonesia, oleh karenanya potensi yang ada harus bisa dioptimalkan sehingga dapat mendukung ketahanan energi nasional," tutup Hudi.
Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Maret 2024, Mana yang Lebih Murah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com