Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Sabtu 6 April 2024, Harga Daging Sapi Naik

Kompas.com - 06/04/2024, 12:13 WIB
Tim Kompas.com,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Sabtu 6 April 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging sapi murni per kilogram mengalami kenaikan sebesar Rp 2.640 atau 1,89 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 137.050 menjadi Rp 139.690. Kenaikan tertinggi terjadi di Sumatera Utara, dengan banderol harga total Rp 170.000 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga daging sapi murni tetap sebesar Rp 139.690. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini tetap yakni sebesar Rp 139.690.

Baca juga: Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis

Sementara harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan Rp 2.710 atau 5,41 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 47.360 menjadi Rp 50.070. Papua Barat menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai rawit merah hari ini dipatok Rp 80.000 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga cabai rawit merah tetap sebesar Rp 50.070. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 16.140 atau 32,23 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 66.210.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 32.410 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.850.
  • Kenaikan harga dari Rp 37.880 menjadi Rp 39.330 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
  • Harga ikan kembung naik dari Rp 36.500 menjadi Rp 37.060 per kilogram.
  • Harga bawang putih bonggol naik menjadi Rp 42.090 per kilogram dari sebelumnya Rp 41.900.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga bawang merah per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 6,97 persen atau turun Rp 2.480 dibanding kemarin, yakni dari Rp 38.080 menjadi Rp 35.600. Penurunan tertinggi terjadi di Jawa Barat, dengan banderol harga total Rp 28.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.480 atau 6,97 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 38.080. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.480 atau 6,97 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 38.080.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga ikan bandeng turun menjadi Rp 31.130 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.360.
  • Harga ikan tongkol turun menjadi Rp 30.580 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.570.
  • Penurunan harga dari Rp 7.940 menjadi Rp 6.960 per kilogram terjadi pada jagung tk peternak.
  • Penurunan harga dari Rp 44.640 menjadi Rp 43.860 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
  • Harga garam halus beryodium turun menjadi Rp 11.220 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.650.
  • Harga beras premium turun dari Rp 16.140 menjadi Rp 15.720 per kilogram.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun dari Rp 13.430 menjadi Rp 13.050 per kilogram.
  • Harga gula konsumsi turun dari Rp 17.920 menjadi Rp 17.680 per kilogram.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp 17.840 menjadi Rp 17.680 per liter.
  • Harga beras medium turun dari Rp 13.960 menjadi Rp 13.870 per kilogram.
  • Harga tepung terigu (curah) turun menjadi Rp 10.450 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.540.
  • Harga kedelai biji kering (impor) turun menjadi Rp 13.120 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.190.
  • Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 15.840 per liter dari sebelumnya Rp 15.850.

Baca juga: Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah, Bukan Urus Impor Daging Kerbau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com