Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Bantuan Pangan Sudah 95 Persen hingga 29 Maret 2024

Kompas.com - 01/04/2024, 08:30 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan realisasi bantuan pangan (banpang) beras per 29 Maret 2024 telah mencapai 95,41 persen dengan total volume bantuan sebesar 629.000 ton.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, realisasi tahap pertama untuk tahun 2024 ini diharapkan dapat mampu menekan inflasi dan membantu masyarakat berpendapatan rendah memperoleh bahan pangan pokok.

"Alhamdulillah, realisasi banpang beras untuk tahap pertama tahun ini sudah hampir rampung dengan capaian 95 persen. Ini tidak terlepas dari peran strategis Perum Bulog beserta transporter yang terlibat dalam proses pendistribusian banpang ini," ujarnya dalam siaran pers, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Ombudsman RI Minta Bantuan Pangan Beras Diperpanjang

Bantuan Pangan Beras dari Bulog tidak terkait kepentingan apa pun.Dok. Bulog Bantuan Pangan Beras dari Bulog tidak terkait kepentingan apa pun.

Menurut Arief, penyaluran bantuan pangan harus terus digenjot agar menjelang Lebaran dapat segera dirampungkan karena bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri beberapa hari mendatang.

Bantuan pangan beras digelontorkan pemerintah melalui penugasan Bapanas kepada Perum Bulog. Banpang beras bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Penyalurannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi yang dapat disalurkan, salah satunya untuk bantuan pangan ke masyarakat.

Adapun realisasi tahap pertama mencakup periode Januari hingga Maret 2024.

Baca juga: Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Cegah Stunting 2024, Sasar 1,4 Juta Keluarga

Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan meninjau penyaluran banpang beras di beberapa daerah mengatakan, program ini akan dilanjutkan hingga Juni 2024 dan akan terus berlanjut jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencukupi.

Digelontorkannya bantuan pangan beras ditengarai akan berdampak pada pengendalian inflasi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com