Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Tips Meminta Kenaikan Gaji

Kompas.com - 30/05/2024, 21:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pegawai sungkan atau takut meminta kenaikan gaji pada atasan.

Jika perusahaan Anda tidak melakukan kenaikan gaji tahunan secara rutin dan Anda tidak mendapatkan promosi jabatan, meminta mungkin merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan kenaikan gaji yang Anda layak dapatkan.

Anda harus memahami bahwa meminta kenaikan gaji adalah hal yang wajar, dan sebagian besar atasan serta pemilik perusahaan ingin merawat karyawannya dengan baik.

Baca juga: Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Ilustrasi gaji.SHUTTERSTOCK/MELIMEY Ilustrasi gaji.

Meskipun prosesnya tampak mengintimidasi dan tidak nyaman, hal ini tidak harus terjadi, terutama jika Anda mengenal atasan dan bersedia meminta kenaikan gaji.

Jika Anda melakukan riset dan siap dengan fakta, Anda akan merasa lebih percaya diri untuk memulai percakapan.

Dikutip dari Business News Daily, Kamis (30/5/2024), berikut beberapa tips meminta kenaikan gaji kepada atasan atau HRD perusahaan.

1. Sebutkan pencapaian Anda selama enam bulan terakhir, satu tahun terakhir, dan waktu Anda bersama perusahaan

Jelaskan bagaimana pencapaian Anda berdampak positif pada departemen dan perusahaan Anda secara keseluruhan, dan berikan angka dan statistik spesifik jika memungkinkan.

Baca juga: Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Misalnya, Anda dapat mengatakan, “Pada tahun lalu, saya menghasilkan (sebutkan angka) prospek untuk perusahaan, yang merupakan peningkatan sebesar (sebutkan angka persentase) dari tahun sebelumnya. Penjualan yang dihasilkan setara dengan (sebutkan nilai penjualan) dalam bisnis baru.”

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com