Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ciptakan Iklim Bisnis Kondusif, Bea Cukai Beri Izin TPB Berkala untuk 2 Perusahaan di Sumut

Kompas.com - 24/06/2024, 12:29 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara (Sumut) memberikan izin fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB) Berkala kepada PT Suri Tani Pemuka dan PT Soci Mas, Rabu (19/6/2024).

Izin fasilitas TPB Berkala ini resmi diberikan setelah perwakilan kedua perusahaan menguraikan proses bisnis yang dilakukan pada masing-masing perusahaan kepada jajaran Kanwil Bea Cukai Sumut di Gedung Keuangan Negara, Medan.

Adapun izin ini diberikan sebagai upaya mendukung kemudahan berusaha dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi industri dalam negeri.

Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut Parjiya mengungkapkan, fasilitas TPB Berkala merupakan bentuk dukungan nonfiskal yang memungkinkan penyelenggara atau pengusaha TPB untuk menyampaikan dokumen secara berkala.

Baca juga: Bea Cukai Tahan Ribuan Kontainer, ERP Jadi Solusi Tepat bagi Importir

"Pemberian fasilitas ini bertujuan untuk mempercepat logistik barang serta proses pemasukan dan pengeluaran barang," ucap Parjiya dalam keterangan persnya, Senin (24/6/2024).

Menurut Parjiya, pemberian fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional perusahaan. Sebab, fasilitas ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi dwelling time, meminimalkan biaya produksi, serta mempercepat pergerakan barang.

“Kami berharap fasilitas TPB Berkala ini akan memberikan dampak positif bagi industri dalam negeri, memungkinkan mereka untuk berkembang lebih pesat dan bersaing di pasar global,” tuturnya.

"Kami akan terus menjalankan peran sebagai industrial assistance dan trade facilitator demi mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional,” lanjut Parjiya.

Baca juga: 26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa langkah tersebut adalah bagian dari upaya berkelanjutan demi menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik dan kompetitif di Sumut.

Sebagai informasi, PT Suri Tani Pemuka adalah perusahaan yang bergerak pada bidang akuakultur yang berfokus pada budi daya perikanan, pembenihan, pembesaran, serta pengolahan makanan laut.

Sementara itu, PT Soci Mas merupakan perusahaan industri oleochemical dengan fokus pada pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bahan kimia, seperti asam lemak dan gliserin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

Whats New
Ketua KPPU Ajak 300 Anggota Asosiasi Perusahaan Ikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Ketua KPPU Ajak 300 Anggota Asosiasi Perusahaan Ikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Whats New
Lancar Tanpa Gangguan, 95.000 Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta Terjual Habis di Livin’ by Mandiri

Lancar Tanpa Gangguan, 95.000 Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta Terjual Habis di Livin’ by Mandiri

Whats New
PDN Diretas, Kementerian PUPR Pastikan Operasional Pegawai Tak Terganggu

PDN Diretas, Kementerian PUPR Pastikan Operasional Pegawai Tak Terganggu

Whats New
Pemerintah Kembali Perpanjang Relaksasi HET Gula

Pemerintah Kembali Perpanjang Relaksasi HET Gula

Whats New
Bank Jago Dukung Perempuan Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Kelola Keuangan

Bank Jago Dukung Perempuan Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Kelola Keuangan

Whats New
Emiten Logistik Tambang RMKE Bakal Bagikan Dividen Rp 30,63 Miliar

Emiten Logistik Tambang RMKE Bakal Bagikan Dividen Rp 30,63 Miliar

Whats New
Rupiah Tertekan, Tarif Listrik Belum Akan Naik

Rupiah Tertekan, Tarif Listrik Belum Akan Naik

Whats New
MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton

MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton

Whats New
Sandiaga Uno Targetkan 1,5 Juta Wisatawan China Datang ke Indonesia

Sandiaga Uno Targetkan 1,5 Juta Wisatawan China Datang ke Indonesia

Whats New
Penguatan Dollar AS Belum Berdampak pada Kenaikan Harga Kedelai Dalam Negeri

Penguatan Dollar AS Belum Berdampak pada Kenaikan Harga Kedelai Dalam Negeri

Whats New
Rombak Pengurus, Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Bank Muamalat

Rombak Pengurus, Ini Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Bank Muamalat

Whats New
Penguasaha Keramik Desak Pemerintah Revisi Permendag 8/2024

Penguasaha Keramik Desak Pemerintah Revisi Permendag 8/2024

Whats New
Jangan Lupa, NIK Gantikan NPWP Mulai 1 Juli

Jangan Lupa, NIK Gantikan NPWP Mulai 1 Juli

Whats New
Bahan Baku Plastik, Resin Polietilena InnoPlus Raih Sertifikat SNI

Bahan Baku Plastik, Resin Polietilena InnoPlus Raih Sertifikat SNI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com