Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mark Cuban: Pengusaha Sukses Butuh Kebohongan Untuk Hal Ini

Mark Cuban, seorang miliarder teknologi mengatakan, Anda harus membohongi diri sendiri untuk memulai sebuah usaha.

“Satu hal yang kita (pengusaha) semua lakukan, kita membohongi diri kita sendiri. Sepanjang waktu," kata Mark Cuban dilansir dari CNBC, Kamis (11/4/2019).

Lebih lanjut, Cuban menjelaskan sebagian besar wirausahawan begitu ketakutan ketika mengambil langkah pertama untuk meluncurkan bisnis baru. Sehingga mereka harus berbohong kepada diri sendiri agar mereka cukup bersemangat untuk maju.

Cuban memperingatkan, untuk tidak menjadi wirausaha atau seseorang yang memiliki ide untuk bisnis, jika tidak dapat meyakinkan diri bahwa ide usahanya akan berhasil.

"Dibalik kebohongan kecil itu, Anda akan berkata 'Saya bisa melakukan hal ini'. Kata-kata itu akan memicu Anda melakukan langkah kecil ketimbang tidak mengambil langkah karena takut gagal," ucap Cuban.

Dalam kasus Cuban, ia menghadapi peluang panjang untuk menjadi miliarder ketika tiba di Dallas pada usia 23 tahun. Meskipun dia sempat dipecat dari perusahaan, ia tidak membuat dirinya hanyut dalam suasana yang merusak kepercayaan dirinya.

Dia membentuk perusahaan perangkat lunak bernama MicroSolutions yang dijualnya pada tahun 1990 dengan harga 6 juta US Dollar.

Namun, sebelum berbohong kepada diri sendiri, Anda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berbohong kepada diri sendiri. Menurutnya, setiap pemilik bisnis harus mencapai keseimbangan antara keyakinan buta terhadap ide-idenya dan mampu melihat kenyataan pahit ketika diperlukan.

"Anda harus bersikap jujur ??pada diri sendiri dan berkata, 'Apa yang kami lakukan dengan baik?'. Tetapi juga jujur ??dan katakan, ‘Apa yang tidak kita lakukan dengan baik? Di mana tantangan kita? Dan kemudian bagaimana kita bisa memperbaikinya?" kata Cuban.

Mengapa harus melakukan hal demikian? Cuban mengingatkan, tidak ada perusahaan yang menjual produk secara sempurna. Anda harus dapat mengenali dan mengatasi kelemahan perusahaan Anda sendiri sebelum disaingi oleh perusahaan lain.

"Jika Anda tidak mampu mengatasi kelemahan perusahaan, maka perusahaan lain akan menendang Anda. Ketika itu terjadi, kamu kurang beruntung," tutup Cuban.

https://money.kompas.com/read/2019/04/11/094031526/mark-cuban-pengusaha-sukses-butuh-kebohongan-untuk-hal-ini

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke