Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mastercard Luncurkan Program untuk Mudahkan Kerja Sama dengan Fintech

SINGAPURA, KOMPAS.com - Mastercard meluncurkan program Fintech Express untuk wilayah Asia Pasifik saat acara Singapore FinTech Festival (SFF) x the Singapore Week of Innovation and TeCHnology (SWITCH) 2019.

Executive Vice President Digital & Emerging Partnerships and New Payment Flows Mastercard untuk Asia Pasifik, Rama Sridhar, mengatakan bahwa program tersebut memudahkan perusahaan fintech atau financial technology yang ingin bekerja sama dengan Mastercard.

"Fintech Express adalah sebuah program yang didesain untuk memenuhi ekspektasi perusahaan teknologi yang ingin mengajak Mastercard (bekerja sama), sekaligus memudahkan perusahaan untuk berbisnis dengan Mastercard," ungkap Rama di Singapore Expo, Tampines, Singapura, Senin (11/11/2019).

Ia mengatakan, terdapat empat poin penting terkait program tersebut, yaitu diferensiasi produk, fleksibilitas keuangan, peningkatan kecepatan, dan pertumbuhan secara internasional.

Rama menuturkan, perusahaan fintech yang bekerja sama dapat memiliki akses terhadap segala produk Mastercard.

Produk yang dirancang pun, katanya, mendahulukan versi digital.

"Segala produk dan solusi yang kami miliki, dan kami memiliki daftar panjang terkait apa saja produk dan solusi yang dimaksud, semuanya dimungkinkan (diakses) bagi fintech yang berpotensi menjalin kerja sama dengan Mastercard melalui Fintech Express," tuturnya.

Kemudian, Mastercard akan memberi diskon maupun kompensasi biaya terhadap fintech melalui program tersebut.

Rama menuturkan bahwa Mastercard juga akan membantu percepatan peluncuran produk ke pasaran.

Mastercard turut mendukung perkembangan berskala global bagi fintech yang bekerja sama dengan mereka.

Di antaranya, dengan memberikan lisensi penggunaan Mastercard secara global dan memastikan fintech bekerja sesuai koridor hukum yang berlaku secara lokal.

Rama mengatakan bahwa pihaknya terbuka dengan segala kesempatan bekerja sama dari berbagai fintech.

Rapyd

Dalam peluncuran ini, turut pula diumumkan bahwa perusahaan fintech berbasis di London, bernama Rapyd, menjadi mitra pertama dalam program tersebut.

Vice President Rapyd untuk Asia Pasifik, Joel Yarbough menuturkan, kerja sama tersebut memungkinkan publik memiliki sebuah aplikasi super.

"Yang kami lakukan di sini adalah menggabungkan kemampuan Rapyd dengan model berbasis kartu. Jadi Anda dapat memiliki aplikasi super yang memiliki akses terhadap pembayaran melalui kartu, baik secara fisik maupun digital," ungkap Joel di kesempatan yang sama.

Kerja sama tersebut memungkinkan Rapyd memiliki lisensi sebagai penerbit Mastercard dalam dua minggu, integrasi dengan jaringan Mastercard, serta bimbingan oleh spesialis fintech dari Mastercard.

Perusahaan Rapyd membangun sebuah teknologi yang menyederhanakan perdagangan lintas batas, sekaligus menyediakan keahlian mengenai pembayaran lokal.

https://money.kompas.com/read/2019/11/11/193000426/mastercard-luncurkan-program-untuk-mudahkan-kerja-sama-dengan-fintech

Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke