Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips dari Grab untuk Ciptakan Pengalaman Kerja dari Rumah agar Efektif

KOMPAS.com - Istilah work from home (WFH) atau bekerja dari rumah belakangan ini semakin populer sejak pemerintah mengarahkan physical distancing.

Demi melandaikan kurva penyebaran COVID-19, WFH menjadi salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Perlu diketahui, kini di Indonesia mencapai lebih dari 1.400 kasus positif.

WFH pun nampaknya akan lebih lama, karena hingga saat ini pasien COVID-19 masih terus bertambah.

Tak dipungkiri, menjalani kegiatan di rumah dalam jangka waktu tertentu bisa menimbulkan kebosanan.

Hal ini wajar karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Interaksi sosial menjadi sulit dilakukan ketika harus tetap di rumah dan menjaga jarak.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, bahwa bekerja dari rumah bukanlah hal mudah dan membutuhkan empati, kepercayaan, dan kesiapan diri.

Menurut Neneng, masa ini penuh tantangan karena situasi serba tak pasti, sehingga menimbulkan tekanan bagi banyak orang.

"Grab berharap para pekerja yang diharuskan atau memilih untuk bekerja dari rumah dapat tetap bekerja secara optimal, produktif dan efektif demi kebaikan semua orang," kata Neneng, dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).

Oleh karena itu, lanjut Neneng, Grab memberikan beberapa tips sederhana untuk menciptakan pengalaman kerja dari rumah yang lebih efektif.

Kerja efektif dari rumah

Meski beraktivitas di rumah saja, harus memulai hari dengan benar. Hal ini termasuk mandi dan menggunakan baju kerja, walaupun tidak ada yang akan melihat.

Anda juga bisa mengitari rumah untuk membuat suasana seakan-akan pergi bekerja.

Oh ya, jangan lupa memulai dengan sarapan bergizi serta memastikan minum air putih yang cukup.

Neneng menjelaskan, ketiga kegiatan tersebut memberikan dampak positif bahwa Anda sudah siap secara mental untuk menyalakan ‘mode bekerja’ dari rumah.

"Saat bekerja dari rumah, ‘mode bekerja’ ini sering hilang. Mereka yang biasanya bangun dan langsung bekerja biasanya akan sulit beradaptasi karena belum terhubung ke mode ini," jelas Neneng.

Berikutnya, cobalah bekerja di tempat yang sama setiap hari. Misalnya di ruang belajar, dengan meja dan lingkungan yang mendukung pikiran Anda untuk bekerja dengan efektif.

Tak kalah penting adalah memilih tempat yang paling nyaman dan jauh dari gangguan seperti suara TV, ruang main anak dan tumpukan barang yang berantakan.

Selanjutnya, atur jadwal kerja secara konsisten. Pastikan memiliki jam kerja teratur sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan susah untuk mulai atau berhenti bekerja.

Hal tersebut ternyata mampu membantu pikiran untuk lebih mudah berpindah antara ‘mode kerja’ dan ‘mode santai’.

Kemudian, manfaatkan teknologi sebaik-baiknya terutama teknologi video conference yang mampu membantu melakukan interaksi dengan orang lain dalam masa isolasi diri.

Salah satu caranya yaitu mengadakan pertemuan secara online di mana setiap orang menyalakan kamera, sehingga setiap orang bisa melihat wajah dan ekspresi masing-masing peserta.

Ini akan membantu meningkatkan hubungan emosional kita dengan orang lain.

Terakhir, jangan lupa jaga kesehatan dengan makan tepat waktu dan jaga kebersihan.

Jika Anda sudah merasa lelah dan tidak bisa fokus, berhentilah sejenak.

Ngobrol dengan keluarga, berjalan di halaman rumah, atau bermain dengan hewan peliharaan sebelum kembali bekerja.

“Untuk pelanggan yang bekerja di rumah, Anda juga tetap bisa memanfaatkan rangkaian layanan dari Grab untuk memenuhi kebutuhan harian Anda," kata Neneng.

Misalnya GrabFood untuk pemesanan makanan, GrabMart dan GrabFresh untuk berbelanja kebutuhan harian, serta GrabHealth untuk berkonsultasi tentang kesehatan.

Sementara itu, bagi para mitra pengemudi, mitra pengantaran dan mitra merchant, Grab juga menyediakan rangkaian dukungan untuk membantu kesejahteraan mereka di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti ini.

"Grab akan terus berupaya yang terbaik untuk melayani setiap orang dalam platform kami,” imbuhnya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/01/213939826/tips-dari-grab-untuk-ciptakan-pengalaman-kerja-dari-rumah-agar-efektif

Terkini Lainnya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke