Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kebiasaan Belanja yang Harus Dihentikan

Kebiasaan belanja pun bisa menjadi tidak terkendali jika kamu tidak berhati-hati. Sebab kebiasaan berbelanja kamu akan bisa berubah menjadi hal yang berbahaya.

Apalagi ketika belanja kamu sangat impulsif, sehingga akan memengaruhi anggaran pribadimu.

Mengutip dari Moneycrashers.com, Selasa (5/1/2021), berikut adalah 7 kebiasaan berbelanja yang harus dicermati dan dihentikan:

1. Belanja dengan plastik

Saat berbelanja dengan kartu kredit atau debit, kamu tidak secara fisik melihat uang keluar dari dompet. Hal ini bisa membuat kamu kehilangan pengingat bahwa kamu telah menghabiskan uang sama sekali.

Kartu debit sering sekali memiliki perlindungan cerukan, jadi membelanjakan lebih dari yang kamu rencanakan mungkin akan terasa bukan masalah besar.

Oleh sebab itu cara yang bisa kamulakukan adalah selalu berbelanja dengan uang tunai dan bawalah jumlahnya persis dengan yang kamu rencanakan untuk dibelanjakan.

Begitu uang habis, kamu tahu sudah waktunya untuk berhenti berbelanja dan pulang.

2. Belanja karena bosan

"Jika kamu tidak memiliki kegiatan apapun saat istirahat makan siang, mengapa tidak mampir ke mal?"

"Jumat malam akan sempurna untuk mengunjungi toko-toko dan restoran di pusat kota."

Kalimat di atas terdengar akrab? Jika demikian, kamu mungkin menganggap berbelanja adalah sebagai hobi kamu bukan menjadi sebagai kebutuhan.

Berbelanja karena bosan dapat menyebabkan kamu mengeluarkan uang terlalu banyak dan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mencegah kebosanan dengan melihat aktivitas gratis lainnya yang dapat dilakukan saat memiliki waktu luang.  Misalnya mendengar podcast favorit, menelepon teman untuk minum kopi, atau membaca buku.

Dengan adanya beberapa alternatif tersebut, mal tidak akan menjadi satu-satunya tempat untuk berpaling saat kamu bosan.

3. Menyimpan info kartu kredit secara online

Tampaknya jauh lebih mudah untuk hanya menyimpan informasi kartu kredit di fasilitas tempat belanja online daripada harus mencari-cari kartu di dompet terlebih dahulu dan memasukkan detail kartu kredit untuk setiap pembelian.

Namun sayangnya, hal itu membuat kamu menjadi  terlalu mudah untuk membeli sesuatu hanya dengan beberapa klik.

Risiko nyata lainnya adalah kemungkinan akan ada peretas yang menerobos data market place tersebut atau kehilangan ponsel atau laptop dan informasi kamu akan dikompromikan.

Hal yang harus kamu perhatikan adalah jangan menyimpan informasi kartu kredit kamu pada file untuk situs web belanja. Karena dengan proses yang terlalu mudah, bisa membuat kamu terdorong dan terpikat untuk melakukan pembelian impulsif yang tidak selalu sesuai dengan anggaran.

4. Belanja impulsif

Semua tahu bahwa belanja impulsif adalah salah satu yang bisa menyebabkan anggaran belanja membengkak dan melebihi dari sudah ditetapkan. Namun, menghentikan kebiasaan itu memang lebih mudah untuk diucapkan daripada melakukannya.

Untuk mencegahnya hal tersebut, kamu bisa mengikuti aturan "tiga pakaian" yaitu aturan yang bisa dilakukan ketika kamu ingin melakukan pembelian yang tidak direncakanan.

Aturan tersebut meliputi mengetahui inventaris pribadi, periksa pemicu, dan pergi.

Dengan melacak apa yang dimiliki, kamu tidak akan terpengaruh oleh rok pensil baru ketika kamu sudah memiliki yang bagus di rumah.

Lalu kamu juga harus mengidentifikasi pemicu belanjamu.

Terakhir adalah pergi. Bahkan jika kamu benar-benar jatuh cinta pada sesuatu, kamu bisa menjauhkan diri kamu selama sehari. Jika kamu masih memikirkan barang tersebut, lihat anggaran belanjamu, apakah memungkinkan untuk melakukan pembelian atau tidak. Jangan bernafsu untuk langsung membeli.

5. Pengaruh teman belanja

Jika kamu berbelanja dengan teman yang memiliki anggaran lebih besar darimu, mungkin kamu tergoda untuk ikut berbelanja seperti temanmu.  Terutama jika temanmu bersikeras bahwa kamu akan terlihat luar biasa dengan gaun yang ternyata harganya mahal, misalnya.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa memilih mitra belanja yang bijak.  Kamu mungkin memang menyukai semua temanmu dengan setara. Tetapi dalam hal berbelanja, kamu harus bisa memilih satu dari mereka yang memang sesuai dengan kamu atau yang memiliki anggaran dan selera yang mirip denganmu.

6. Mengabaikan peluang penghematan

Di era digital seperti sekarang ini, kamu tidak perlu memotong-motong kupon di koran atau majalah lagi, supaya bisa mendapatkan diskon saat membeli sesuatu.

Sekarang kamu dapat mengunduh kupon dan promosi di market place ataupun tempat belanja online kamu.

Ya, jangan abaikan peluang untuk menghemat uangmu, dengan menggunakan berbagai promosi berupa diskon ataupun cashback saat belanja.

Dengan berbagai promosi dan diskon itu, kamu bisa menghemat uangmu saat membeli sesuatu.

https://money.kompas.com/read/2021/01/05/131300226/6-kebiasaan-belanja-yang-harus-dihentikan

Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke