JAKARTA, KOMPAS.com - AirNav Indonesia memastikan operasional pelayanan navigasi penerbangan yang berada di sekitar lokasi gempa di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap berjalan normal.
Hal itu berdasarkan, hasil penghimpunan keterangan dan data operasional AirNav Indonesia di seluruh lokasi kerja yang terduga terdampak gempa tersebut.
Pemeriksaan dilakukan pada Cabang Pembantu Ende, Unit Maumere, Unit Larantuka, Unit Lewoleba, dan Unit Alor.
"Hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi-lokasi tersebut menyatakan bahwa kondisi personil, bangunan, dan peralatan dalam kondisi aman," ujar Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait dalam keterangannya, Selasa (14/12/2021).
Seperti diketahui, pada hari ini pukul 11.20 WITA telah terjadi gempa dengan magnitudo 7,4 di barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT dengan kedalaman 12 kilometer.
Gempa terseut yang disusul dengan peringatan dini tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Yohanes memastikan, pihaknya akan terus melalukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait pasca terjadinya gempa dan dampaknya pada navigasi penerbangan.
"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2021/12/14/163516326/gempa-di-ntt-airnav-pastikan-layanan-navigasi-penerbangan-tetap-normal